[caption id="attachment_190058" align="alignleft" width="448" caption="Calon Bupati Paniai Periode 2012-2017 Naftali Yogi, S.Sos didampingi Calon Wakil Bupati Hanok Herison Pigai, S.E., saat berkapanye di Paniai, Papua, Selasa (5/22)."][/caption] Enarotali - Calon Bupati Paniai Periode 2012-2017, Naftali Yogi, S.Sos membeberkan sejumlah alasan memilih Hanok Herison Pigai, S.E dari kelompok anak muda sebagai Calon Wakil Bupati untuk mendampingi dirinya di hadapan ribuan pendukung yang memadati lapangan lapangan Suharto, di Kabupaten Paniai, Sabtu, (12/5) lalu. .
“Saya memilih Hanok Herison Pigai, S.E., untuk mendampingi saya sebagai Calon Wakil Bupati Paniai untuk mendampingi bukan karena ia punya hubungan keluarga dengan saya. Bukan jugakarena selama 3 tahunia pernah menjadi sekretaris pribadi saya pada masa kemipinan saya yang lalu,” kata Naftali.
Kata Naftali, banyak putra terbaik Paniai datang kepadanya (Naftali) untuk meminta menjadi calon wakilnya. Tetapi ia menolak semua. Ia merasa tidak ada yang tepat untuk maju sebagai wakil dengannya. “Melalui sebuah pergumulan dan penilaian serta pertimbangan yang matang tentang masa depan Paniai, saya memilih Hanok untuk mendampingi saya” katanya.
Kata Naftali, alasan pertama memilih Hanok karena Hanok itu cerdas. Ia punya banyak ide yang bagus untuk kemajuan Paniai ke depan,”katanya.
Alasan kedua, Hanok adalah orang LSM yang tahu masalah orang Paniai saat ini. Ia juga tahu akan ke mana orang Paniai ke depan.Selama ini, ia bekerja dengan orang Inggris, orang Selandia Baru (New Zeland). Kalau ia jadi wakil Bupati banyak orang luar negeri akan membantu dia untuk membangun ekonomi orang Paniai melalui program GERAK (Gerakan Masyarakat Kampung Sejahtera) yang tiga tahun terakhir ia lakukan.
Alasan ketiga, selama ini Hanok tidak pernah minta uang baik untuk pribadi maupun untuk pengembangan kegiatan LSM yang ia pimpin. Itu artinya, anak muda seperti ini bekerja bukan motivasi uang. Selamaini ia bekerja dengan uang dari luar negeri.Ia mandiri dan jujur. Kita butuh orang seperti itu untuk membangun Paniai.
Alasan keempat, selama tiga tahun ini Hanok menyiapkan kepala-kepala kampung di Paniai untuk memimpin sidang di kampung. Ia telah melihat bahwa masalah ada di kampung dan harus berdayakan orang kampung untuk menbangun dirinya. Kepala kampungbersama masyarakat akan pimpin sidang untuk merencanakan apa yang mereka butuhkan untuk membangun dirinya.
“Dengan alasan-alasan ini, saya memilih Hanok. Di hadapan Tuhan, tanah ini, dan masyarakat saya bicara. Hanok akan berbuat untuk masyarakat. Sekali lagi, saya tegaskan, Hanok akan berbuat. Saya akan dukung apapun yang ia lakukan kalau kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati,” kata Naftali. **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H