Pernahkah Anda memperhatikan kantong kemasan biji kopi yang Anda beli ? Ada sebuah lingkaran kecil di bagian atas kantong kemasan biji kopi, tanpa ada benda tersebut, kualitas biji kopinya layak dipertanyakan. Namanya One-way Valve atau katup satu arah!
Jadi apa sebenarnya fungsi dari one-way valve dan seberapa penting dalam menghasilkan kopi yang segar dan nikmat.
Menurut Specialty Coffee Association of America ("SCAA") , interaksi biji kopi dengan oksigen ("O2") akan menurunkan kesegaran biji kopi. Untuk itu, biji kopi yang sudah diroasting harus segera dimasukkan ke dalam kantong kemasan kopi sehingga terhindar dari oksigen
Permasalahan muncul kemudian, biji kopi yang baru diroasting umumnya akan terus menghasilkan karbondioksida ("CO2") dan beberapa gas lainnya. Sekalipun roasting telah selesai, sesungguhnya biji kopi masih terus melepaskan karbondioksida dan gas lainnya, bersamaan dengan proses kimiawi, memunculkan aroma dan rasa terbaik kopi. Akibatnya, biji kopi yang disimpan di dalam kantong tanpa one-way valve dapat segera menggelumbung dan bahkan meledak. Karena karbondioksida dan gas lainnya tidak bisa keluar dari kantong kemasan tersebut.
Nah disinilah one-way valve diperlukan bagi kantong kemasan kopi. Dengan one-way valve ini, biji kopi yang telah diroasting dapat melepaskan gas karbondioksida keluar dari dalam kantong kemasan melalui katup satu arah ini. Sementara itu, oksigen di luar tidak dapat masuk ke dalam kantong kemasan biji kopi. Dengan demikian kesegaran biji kopi lebih terjaga dengan baik.
"Bila kopi sudah 6 bulan paska roasting, apa perlu disimpan di dalam kemasan kopi dengan one-way valve ?"
Biasanya kopi yang baru di roasting, membutuhkan 1-2 minggu untuk resting atau degasing. Ya melepaskan karbondioksida dari dalam biji bersamaan dengan proses kimiawinya. Beberapa jenis biji kopi bahkan membutuhkan 1-2 bulan untuk benar-benar selesai proses kimiawi paska roasting dan baru mencapai puncak kenikmatan.
Jadi kalo sudah 6 bulan, seharusnya tidak diperlukan lagi kemasan kopi dengan one-way valve. Â Proses pelepasan karbondioksida seharusnya sudah sangat rendah. Tapi ya berarti kesegarannya sudah berkurang.
Saya sendiri lebih suka menyimpan biji kopi didalam kantong kemasan kopi yang memiliki one-way valve ketimbang memindahkan ke dalam stoples kopi atau stoples gula. Ya, kecuali Anda menyimpan ke dalam stoples kopi yang kedap udara.
Catatan Penulis:Â Jika Anda datang ke Pusat Oleh-Oleh, belilah biji kopi yang memiliki kemasan dengan one-way valve. Petani kopi yang menjual kopi dengan kemasan one-way valve, bisa dipastikan adalah petani yang memahami mengolah kopi dengan baik, seperti memahami hanya memetik biji kopi yang berwarna merah dan tidak asalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H