Mohon tunggu...
Yeny Irawati
Yeny Irawati Mohon Tunggu... -

belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahap Terapeutik dan Empati

8 April 2019   06:26 Diperbarui: 8 April 2019   06:33 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Max adalah individu yang polos dan belum terpengaruh oleh lingkungan apa pun. Ketika Max memasuki wilayah yang luas, maka Max mulai terpengaruh perilakunya. Bagaimana cara terapeutik bekerja? 

Seorang konselor harus memiliki komunikasi yang baik. Konselor harus mengerti apa yang dibutuhkan oleh kliennya dengan itu konselor dapat membantu memecahkan masalah klien. 

Lalu konselor harus membangun kepercayaan antara dirinya dan klien untuk membuat rasa aman dan nyaman saat bercerita antara klien dan konselor. Kepedulian akan masalah seorang klien sangat penting. 

Setelah membangun hubungan baik, tahap selanjutnya adalah tahap pengumpulan informasi terkait masalah yang dialami klien dan yang membuatnya menjadi pribadi yang tidak baik. 

Tahap yang selanjutnya yaitu tahap penyelesaian masalah. Konselor harus bisa membuat jalan alternatif untuk memecahkan masalah kliennya. Membuat kliennya percaya diri, melakukan hal-hal positif, kemandirian dan rasa bertanggung jawab.

Tahap yang tidak kalah pentingnya yaitu teknik empati. Seorang konselor harus bisa menahan amarahnya untuk menghakimi kliennya, karena semakin seorang konselor mengerti masalah kliennya, semakin ia merasakan apa yang dirasakan kliennya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun