Ternyata tidak semulus yang di perkirakan,banyak faktor yang terjadi dalam kejadian tersebut.Bisa saja seseorang menyalahi aturan dalam melaksanakan pemilihan driver online ataupun kurang ketatnya suatu sistem dalam perekrutan Drvier angkot maupun online.Lagi-lagi semua itu pilihan dari pemikiran diri sendiri,orang yang baik saja bisa berubah 100% menjadi seorang pembunuh di dunia ini.Semua tergantung pemikiran dan pengendalian diri.
Driver online pun merasa di rugikan oleh kejadian hal seperti itu.Tidak adil memang memperdebatkan atau menjudge suatu masalah hanya dengan satu pandangan,lihat saja driver online pun pernah menjadi korban perampokan oleh penumpang.Setelah kejadian-kejadian seperti ini pastinya para pelaku bisnis driver online akan lebih memperketat sistem perekrutan maupun mencari cara melindungi hak-hak seorang driver.
Namun sekali lagi tidak ada kata aman selama masih tinggal dibumi ini,tetapi usul yang baik ialah mencoba untuk meredam hawa nafsu pada diri sendiri karena musuh terberat manusia ialah hawa nafsu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H