"Kalau kamu pilih IPA, nanti pilihan jurusan kuliahnya banyak."
"Mau jadi apa masuk IPS, anaknya malas-malas, tidak serius belajar!"
Kamu yang di bangku SMA, pasti pernah mendengar kalimat tadi kan? Atau jika Anda orang tua dari siswa SMA, bisa jadi, mungkin, salah satu kalimat di atas pernah Anda ucapkan.
Bicara IPA dan IPS selalu menjadi topik seru bagi siswa dan tentu orang tuanya yang sedikit banyak merasa perlu atau lebih tahu kebutuhan anaknya.
Sebagai pendidik, saya pun mengamati siswa-siswi saya bagaimana bingungnya mereka menentukan penjurusan IPA atau IPS.
Ada yang masuk IPA karena tidak suka hitungan rumus yang membingungkan, ada yang masuk IPS karena gampang, kan cuma hafalan katanya. Ada pula yang bingung mau memilih jurusan mana, akhirnya suara orang tua yang menentukan.
Tulisan ini sekedar membuka mata dan pikiran tentang dua jurusan tersebut karena hingga saat ini saya masih mendapati siswa ataupun orang tua dengan pola pikir terbatas bahkan salah dalam memilih jurusan.
Bicara IPA atau IPS sejatinya keduanya sama baiknya. Jurusan IPA akan mempertemukanmu, setiap harinya dengan hitungan rumus, logika matematika.
Sedangkan IPS akan membawamu untuk melek informasi tentang alam dan masyarakat, menganalisa dan berusaha memikirkan solusi atas itu. Tidak ada yang buruk, karena semua kembali pada keinginan, kesukaan, dan tujuan masa depan dari siswa itu sendiri.
Masuk IPA karena di perkulihan nanti akan mengambil jurusan teknik, begitu pun sebaliknya masuk IPS karena mau mengambil jurusan bisnis atau manajemen. Maka tidak perlu, kalian yang ke depannya jurusan bisnis harus masuk ke IPA terlebih dahulu kan?