Mohon tunggu...
Yenny Bambang
Yenny Bambang Mohon Tunggu... Notaris - Notaris dan Ppat

Ibu Rumah Tangga, Notaris dan PPAT, Istri dan Ibu dari Tiga Anak, hobi Membaca dan Menulis. Menulis di Karyakarsa.com/@Yenny Bambang13, Novelis di Noveltoon.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

G20 Mendorong Peningkatan Ekonomi Inklusif Bagi Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas

19 Juli 2022   10:12 Diperbarui: 19 Juli 2022   10:19 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulih Bersama. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

G20 (Forum Of 20) adalah forum utama kerjasama internasional ekonomi 20 negara di dunia. G20 mempunyai anggota-anggota yaitu negara Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Untuk pertama kalinya Indonesia terpilih sebagai Pemegang Presidensi G20 tahun 2022. Pemegang Presidensi G20 tahun 2022, artinya Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam forum G20. G20 adalah  Forum Internasional yang berpusat pada koordinasi pemulihan ekonomi dan keuangan. Periode Presidensi G20 ini berlangsung mulai tanggal 1 Desember 2021 sampai dengan tanggal 30 November 2022. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) akan menjadi puncak dari proses G20 dan kerjasama intensif yang dilakukan dalam pertemuan tingkat Menteri, Working Groups, dan Engagement Groups sepanjang tahun 

Dampak dari pandemi covid 19 menyebabkan banyak negara anggota G20 harus menambah utang demi menyelamatkan negaranya, kemudian dunia masih dihadapi dengan krisis geopolitik serta kenaikan harga pangan dan energi. Kemudian Bank Sentral Amerika Serikat juga menaikkan suku bunga pinjaman untuk mengimbangi inflasi di negara Amerika Serikat. Pandemi covid 19 juga menyebabkan dampak ekonomi bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas mulai kehilangan pekerjaan, dan kemudian mengalami keterbatasan terhadap akses dan sumber penghidupan. 

G20 sebagai forum utama kerjasama internasional ekonomi harus mendorong peningkatan ekonomi inklusif bagi pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi covid 19. Negara-negara anggota G20 berkolaborasi dan bekerja sama, dengan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, mengambil kebijakan dan menerapkan kebijakan di bidang inklusi keuangan, mengadvokasi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas supaya dapat mendorong peningkatan ekonomi inklusif bagi perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. 

Indonesia sebagai Pemegang Presidensi G20 mengusung Presidensi G20, dengan tema "Recovery Together, Recover Stronger" atau "Pulih Bersama', Lebih Kuat". Alasan Indonesia mengusung tema ini karena dunia masih berada dalam tekanan covid 19, oleh karena itu memerlukan upaya bersama untuk mencari solusi bersama untuk pemeliharaan dunia. Hal mana sejalan dengan usaha mandorong ekonomi inklusif bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Memulihkan dan meningkatkan kemampuan ekonomi perempuan,  pemuda, dan penyandang disabilitas setelah tertekan atau melemah akibat pandemi covid 19. "Pulih Bersama, Lebih Kuat".

Indonesia fokus pada pilar Presidensi G20 Indonesia G20 2022  yaitu : memperkuat lingkungan kemitraan, mendorong produktivitas, meningkatkan ketahanan dan stabilitas, memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, kepemimpinan global yang lebih kuat.

Presidensi G20 menetapkan tiga isu prioritas yaitu : arsitektur kesehatan, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.

Agenda forum G20 dibagi menjadi dua jalur pembahasan yaitu Jalur Finance (Jalur Keuangan) dan Jalur Sherpa Track (Sherpa Track). Jalur Keuangan (Finance Track) diinisiasi oleh Menteri Keuangan dan Bank Indonesia yang fokus pada isu-isu keuangan. Ada enam agenda prioritas dalam Jalur Keuangan (Finance Track) yaitu koordinasi mendukung pemulihan global, upaya penanganan dampak pandemi dalam perekonomian untuk mendukung pertumbuhan yang lebih luas, penguatan sistem pembayaran di era digital, pengembangan pembiayaan perpajakan internasional. Dalam Jalur Keuangan (Finance Track), Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia berperan mendorong pertumbuhan keenam agenda prioritas tersebut di jalur keuangan. Kemudian untuk Jalur Sherpa (Sherpa Track) akan fokus membahas isu ekonomi non keuangan, yaitu geopolitik, anti korupsi, pembangunan perdagangan, energi, perubahan iklim, kesetaraan gender.

Perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas mengalami dampak akibat pandemi covid 19 yaitu keterpurukan ekonomi, kehilangan pekerjaan, menghadapai keterbatasan terhadap akses dan sumber penghidupan. 

Menurut Global Findex 2017, 61% persen orang dewasa di seluruh dunia telah memiliki rekening di lembaga keuangan, akan tetapi meskipun demikian masih ada 30% dari populasi global atau sekitar 1,7 milyar penduduk dunia yang masih kekurangan akses terhadap layanan keuangan dan produk keuangan dimana perempuan, pemuda, penyandang disabilitas serta Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) adalah mayoritasnya.

Perempuan, pemuda, penyandang disabilitas berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan juga meningkatkan ketahanan. Keterlibatan perempuan di bidang ekonomi dan tenaga kerja, berpotensi memberikan kontribusi untuk perekonomian yaitu dapat meningkatkan Pendapatan Nasional Bruto (PNB).

Pemuda adalah kunci dan penerus masa depan bangsa. Pemuda pada saat memasuki dunia kerja akan berkontribusi pada perekonomian negara dan pemuda menempati jumlah sebanyak 16 % dari populasi global. Dokumen resmi yang kurang atau perlunya persetujuan dari wali yang sah untuk membuka rekening di bank, juga dapat menyebabkan pemuda dikecualikan secara finansial, dan persyaratan lembaga keuangan untuk mengakses layanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun