Mohon tunggu...
YENNI NUR F pgsd kebumen
YENNI NUR F pgsd kebumen Mohon Tunggu... -

my school,,,?sbelas maret univercity (UNS),,Kampus VI kEBUMEN,, Mondok di Class IIIB No 32,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aktivasi Belajar Otak

28 Desember 2010   14:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:17 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivasi Belajar Otak

Otak adalah organ penting yang unik pada diri manusia. Otak peserta didikmerefleksikan banyak faktor, termasuk pengalaman-pengalaman lingkungan dan faktor genetika. Pengalaman belajar akan membentuk kognitif personal. Secara garis besar otak memegang peran utama dalam pemaknaan yang diperoleh peserta didik dari pembelajaran.

Menyadari peran otak dalam konsep pemahaman, maka perlu adanya proses pembelajaran yang mencerdaskan otak. Diskusi dengan permasalahan yang diberikan dari pendidik memberikan peran berarti dalam proses otak untuk berpikir. Berpikir adalah sebuah proses dari otak yang mengakses respon sebelumnya untuk memahami atau menciptakan sesuatu yang baru atau aktivitas yang bertujuan menemukan suatu cara untuk memecahkan masalah. Jadi, dengan proses berpikir melalui diskusi akan meningkatkan kerja otak atau mengasak otak untuk lebih mudah memahami persoalan.

Lingkungan juga ikut berperan dalam mengolah pemahaman peserta didik. Umpan balik dibutuhkan oleh otak untuk melakukan aktivitas sehingga tercapai hasil belajar yang memuaskan dan berkualitas. Tidak harus guru yang memberikan umpan balik tersebut, tapi lingkungan pergaulan peserta didik berperan besar dalam proses pemikiran, perasaan, dan pengorganisasian. Umpan balik dalam pembelajaran ini bermanfaat dalam perkembangan otak untuk memecahkan masalah.

Proses pendidikan mestinya mengembangkan setiap bagian otak. Jika proses pembelajaran mampu mencapai otak neokorteks,maka otak reptil dan sistem limbik akan terkembangkan. Meningkatkan kemampuan neokorteks dapat dengan cara mengembangkan kemampuan berbahasa, memecahkan masalah,membangun kreasi dan pembelajaran yang menyenangkan.

Dalam pembelajaran,bakat pembelajarakan berkembang jika dikenali, dipahami, diarahkan dan dikembangkan olehorang tua dan guru dengan memperhatikan keadaan biologis mereka, kesiapan mental anak, dan cara mudah memberi materi secara menyenangkan kepada anak.Pemahaman gaya belajar, factor lingkungan dan umpan balik pembelajaran anak juga sangat penting bagi orang tua dan guru dalam meningkatkan antusias belajar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun