Ketika aku mendengar kata IBU yang ada pikiran ku adalah seorang wanita yang telah melahirkan ku ke dunia yang indah ini . Ibu adalah sosok wanita tegar yang pernah ku temui, sosok wanita yang kuat menghadapi kesulitan dalam hidupnya, wanita yang sabar dan akan selalu memaafkan .Mungkin selama ini aku hanya bisa mengecewakan beliau dengan kata-kata ku yang sedikit menyinggung beliau, perilaku ku yang terkadang membuat beliau kesal tetapi beliau tidak akan marah bahkan beliau tidak pernah membencinku bahkan beliau akan selalu sabar dalam mendidikku dengan kasah sayangnya .
Tetapi sebaliknya jika terkadang beliau sering membuat ku kesal aku akan merasa marah kepada ibuku . Setiap aku pulang kuliah ibu selalu menanyakan" apakah kamu sudah makan ? " tetapi ketika beliau meminta bantuanku terkadang aku masih suka kesal dalam hati . Betapa perhatiannya beliau kepada ku betapa sayangnya beliau kepada ku . Di saat aku membutuhkannya beliau selalu ada untukku dan ketika aku butuh seorang untuk menyelesaikan masalahku ibuku selalu datang membantu menyelesaikan masalahku dengan kata-kata atau nasehatnya yang bijaksana . Tapi apa yang aku berikan kepadanya ? Â hanya bisa membuat dia kesal bahkan sedih tapi ketika aku membuat dia marah dia tak pernah sekali pun mengabaikan ku . Hingga sampai saat ini beliau tidak pernah lelah memberikan kasih sayangnya padaku.
IBU, maafkan lah aku maafkan atas segala kesalahan-kesalahan ku padamu , maafkan aku yang belum bisa membahagiakan mu , maafkan aku yang tak pernah bisa  membalas semua jasa-jasamu yang telah engkau berikan kepadaku. Ibu, bahkan kata terima kasih pun tak cukup untuk membayar semua kebaikan dan ketulusanmu yang engkau berikan kepada anakmu .
Ibu aku berjanji padamu aku akan memberikan yang terbaik untukmu aku akan membahagianmu dan aku ingin suatu saat nanti kau bangga memiliki anak sepertiku . Ibu aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karna engkau telah melahirkan, merawat dan mendidikku dengan penuh kasih sayangmu yang tulus terima kasih ibu terima kasih . IBU I LOVE YOU :*********
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H