Pendahuluan
Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi saluran penting bagi merek untuk berinteraksi dengan konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Salah satu strategi pemasaran yang semakin populer adalah content marketing. Content marketing di media sosial adalah pendekatan yang menggunakan berbagai jenis konten untuk menarik perhatian dan membangun hubungan dengan audiens. Tujuan akhirnya adalah untuk mendorong keputusan pembelian. Di balik keberhasilan strategi ini, ada konsep yang sangat penting yaitu brand engagement.
Brand engagement merujuk pada keterlibatan emosional dan interaksi konsumen dengan merek. Keterlibatan ini memainkan peran kunci dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Artikel ini akan membahas bagaimana strategi content marketing di media sosial mempengaruhi keputusan pembelian melalui brand engagement.
1. Pengertian Content Marketing di Media Sosial
Content marketing di media sosial mengacu pada upaya perusahaan dalam menciptakan dan menyebarkan konten yang relevan, menarik, dan bermanfaat untuk audiens di berbagai platform media sosial. Konten ini bisa berupa artikel, video, gambar, infografis, podcast, dan lainnya. Tujuan utama dari content marketing adalah untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens, memberikan nilai tambah, dan mendorong interaksi yang lebih dalam dengan merek.
Pada media sosial, konten yang dibagikan harus sesuai dengan tren dan kebutuhan audiens. Oleh karena itu, strategi content marketing harus berbasis pada pemahaman yang mendalam tentang audiens target dan platform yang digunakan.
2. Pengertian Brand Engagement
Brand engagement adalah keterlibatan emosional dan interaksi aktif audiens dengan sebuah merek. Keterlibatan ini tidak hanya mencakup tindakan seperti menyukai atau mengomentari postingan di media sosial, tetapi juga mencakup tingkat keterikatan yang lebih mendalam, seperti berbagi pengalaman, berpartisipasi dalam kontes, atau merekomendasikan merek kepada orang lain.
Brand engagement terbentuk dari dua faktor utama:
Emosional: Audiens merasa terhubung secara emosional dengan merek, misalnya karena nilai, cerita, atau misi merek yang mereka anggap relevan.
Fungsional: Audiens merasa merek memberikan manfaat atau solusi yang mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.