Pernahkah kamu bertengkar dengan pasangan hanya karna hal yang kamu anggap sepele namun dianggap penting oleh pasanganmu? Seperti lupa mengelus kepalanya ketika hendak berpisah, atau jarang bertemu karena sibuk, atau bahkan kamu tidak pernah memberikan hadiah kepada pasanganmu hanya karena kamu menganggap hal tersebut membuang-buang uang. Stooppp!!! Â Jangan pernah berfikir seperti itu lagi jika kamu ingin hubunganmu bertahan lama. Sudah saatnya untuk saling merefleksikan diri dan juga belajar untuk mengetahui "Love Language" atau "Bahasa Cinta" dari masing-masing pribadi. Apa sih "Love Language" itu? dan mengapa penting untuk diketahui masing-masing pribadi sebelum berhubungan lebih intim dengan orang lain?
"Love Language" merupakan sebuah cara pengekspresian cinta yang ditunjukkan kepada pasangannya, dan setiap orang akan memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Hal tersebut adalah pengertian Love Language menurut Dr. Tina B.Tessina yang merupakan seorang pengarang buku Dr. Romance's Guide to Finding Love Today, dan juga merupakan seorang Psikoterapis. Dr. Gary Chapman sebagai seorang penulis buku "Five Love Language" mengenalkan love language sebagai cara seseorang dalam mengekspresikan perasaan cintanya kepada orang lain, dan jika love language tidak terpenuhi maka seseorang tersebut merasa tidak dicintai. Love language bukan hanya berlaku kepada seseorang yang menjalin hubungan asmara saja, namun juga berlaku kepada siapapun baik itu orang tua, teman, sahabat ataupun yang lainnya. Dr. Gary Chapman mengemukakan bahwa terdapat 5 jenis love language yang berbeda.
1. Word of Affirmation
Word of Affirmation merupakan salah satu love language yang pengungkapannya menggunakan kata-kata membangun atau sebuah pujian. Seseorang dengan love language ini membutuhkan sebuah ungkapan cinta atau pujian yang jujur di setiap harinya secara langsung sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka, atau sebagai bukti bahwa kita benar-benar memperhatikan dan memperdulikannya. Contohnya seperti "Kamu hari ini lebih cantik dari biasanya", "Makananmu enak sekali, besok masakkan aku lagi ya", atau " Terimakasih sudah menemaniku hari ini, senang sekali bisa keluar bermain bersamamu" dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika kamu memiliki pasangan dengan love language word of affirmation jangan pernah bosan untuk selalu mengungkapkan perasaanmu kepadanya karena hal tersebutlah yang dinantikan olehnya.
2. Acts of Service
Seseorang dengan love language Acts of Service akan sangat menyukai hal-hal apapun yang kita lakukan untuknya. Perbuatan sederhana yang kamu lakukan untuknya akan sangat membuatnya merasa dicintai, terlebih jika kamu melakukannya dengan keinginanmu sendiri dengan maksud tanpa ada kata suruhan di dalamnya. Contohnya seperti jika ibumu merupakan seorang yang memiliki love language Acts of Service maka kamu dapat membantunya membawakan barang belanjaan, atau membantunya dalam mencuci piring, membersihkan rumah, atau bahkan mengantarkannya kepasar untuk berbelanja. Seseorang dengan tipe ini lebih mengedepankan aksi nyata yang dilihatnya daripada sebuah rangkaian kata-kata romantis.
3. Receiving Gift
Harga bukanlah salah satu aspek penting dalam penilaian hadiah yang diterima oleh seseorang pemilik love language receiving gift. Hadiah-hadiah kecil seperti coklat, gelang, snack ataupun yang lainnya akan menjadi sangat berkesan jika diberikan kepada seorang receiving give. Mereka akan merasa dicintai jika pasangannya sering memberikan hadiah kepadanya, tidak memperdulikan besar ataupun kecil, mahal ataupun murah, bermerek ataupun tidak, yang terpenting adalah keikhlasan hati dalam memberikan hadiahnya.
4. Quality Time
Menghabiskan waktu bersama orang-orang yang disayangi merupakan salah satu energi baru bagi seseorang yang memiliki love language quality time. Berkumpul bersama teman, keluarga, ataupun pasangan dengan saling bercerita, bercanda, ataupun melakukan hal-hal bersama tanpa adanya HP bisa membuat seorang quality time merasa dihargai dan diperhatikan. Mau berapa lamapun waktu yang kamu berikan kepada seorang Quality time, akan dia gunakan dengan sebaik mungkin dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah ada. Jadi bagi kamu yang memiliki pasangan seorang Quality time, bersiaplah untuk meluangkan waktu untuknya meskipun kamu sedang sibuk dengan pekerjaan ataupun yang lainnya.
5. Physical Touch
Seorang physical Touch akan merasa dirinya dicintai jika pasangannya memberikan sentuhan-sentuhan fisik sederhana seperti berpelukan, bersandar bahu, bergandengan tangan, rangkulan, ataupun cium kening. Pembuktian fisik tersebut menjadi salah satu hal penting bagi seorang physical touch daripada kata-kata yang romantis ataupun puitis. Sentuhan fisik ini tidak menjurus kepada hal-hal yang tidak baik seperti seks.
Dengan mengetahui love language pasangan, bisa membuat kita lebih memahami keinginan dan juga kondisi pasangan dengan lebih baik. Selain itu love language juga mengajarkan kita tentang apa itu rasa empati kepada orang lain, dan juga membuat hubungan yang dijalani menjadi lebih intim dari hati ke hati.Â
Nahhh, sekarang sudah tahu kan mengapa Love Language penting untuk dimengerti dan juga dipahami oleh masing-masing pribadi sebelum menjalin hubungan yang lebih intim dengan orang lain. Sekecil apapun perlakuan kita terhadap pasangan jika itu sesuai dengan Love Language yang dimilikinya maka akan sangat berkesan. Sudah tahu pentingnya Love Language tapi masih bingung bagaimana cara mengetahuinya? Kamu bisa melakukan test-test online yang tersedia di google, atau bisa juga klik link berikut.Â
Seseorang yang benar-benar mencintaimu akan selalu mencari cara untuk lebih mengenalmu, berbeda dengan seseorang yang mencintaimu, ia hanya akan mengenalmu berdasarkan penampilanmu. - Yem.
Referensi :
Chapman, G. (2004). The 5 Love Language : The Secret to Love That Lasts. https://consult.ui.ac.ir/Dorsapax/userfiles/Sub24/5zbaneshgh.pdf
Fiona, D. (2021). 5 Love Language untuk Bonding yang Lebih Intim. https://www.orami.co.id/magazine/mengenal-5-love-languages-agar-lebih-mengerti-pasangan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H