Mohon tunggu...
yeni sumiati
yeni sumiati Mohon Tunggu... Guru - English teacher

English teacher since 2002 until now

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal dan Belajar menjadi pengusaha pemula pada pembelajaran P5 Kewirausaan di SMP Negeri 3 Cilegon

20 Januari 2025   10:03 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kegiatan P5 Kewirausahaan SMPN 3 Cilegon kelas 8J Pendidikan berperan penting dalam membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Salah satu upaya mencapainya adalah melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kegiatan nyata. Tema Kewirausahaan pada siswa kelas 7 dan 8 dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi, sekaligus membangun jiwa kewirausahaan sejak dini.

Dalam projek ini, siswa diajak mengenali peluang usaha sederhana, merancang produk atau jasa, serta mempraktikkan strategi pemasaran yang relevan. Dengan pendekatan berbasis proyek (project-based learning), siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan pembelajaran secara kontekstual.

Melalui pengalaman ini, diharapkan siswa mampu memahami pentingnya inovasi, tanggung jawab, dan kerja sama dalam dunia usaha, sekaligus berkontribusi dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan dilaksanakan oleh siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 3 Cilegon pada semester ini selama 2 pekan . Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan kemampuan kolaborasi siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan tahap pengenalan konsep kewirausahaan, di mana siswa belajar tentang peluang usaha, perencanaan bisnis sederhana, dan pentingnya inovasi. Siswa juga diajak untuk memahami prinsip keberlanjutan dan etika dalam berwirausaha. Selanjutnya, mereka bekerja dalam kelompok untuk merancang ide bisnis sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.

Pada tahap berikutnya, siswa mulai merencanakan  produk olahan makanan yang terbuat dari singkong dan ubi , mereka berkolaborasi untuk mencari referensi tentang produk olahan singkong dan ubi dari youtube atau sumber lainnya lalu mereka mendesain A3 menggunakan aplikasi untuk menuangkan ide mereka dengan menarik serta mendesain Banner yang akan digunakan pada saat pelaksanaan bazar makanan. mereka juga membuat video promosi kemedsos sehingga diharpkan akan banyak khalayak yang tertarik untuk datang dan membeli produk makanan yang tersedia pada saat bazar dilaksanakan. semua persiapan dari pilihan produk makanan, nama makanan serta pengemasan mereka lakukan dan dituangkan dalam proposal yang mereka buat.Dalam prosesnya, siswa belajar mengelola sumber daya sekitar/ lokal yang diolah menjadi makanan sehat yang terbuat dari singkong dan ubi , membagi tugas dalam kelompok, dan menyelesaikan tantangan yang dihadapi.berkolaborasi bersama teman kelompok dan lainnya untuk mempersiapkan segala hal terkait bazar yang akan dilaksanakan.

Puncak kegiatan P5 ini adalah bazar kewirausahaan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Setiap kelompok mendirikan stan untuk memamerkan dan menjual produk mereka kepada teman-teman, guru, dan orang tua. Acara ini tidak hanya menjadi ajang praktik langsung, tetapi juga melatih keterampilan komunikasi dan pemasaran siswa.

Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan pengalaman berharga tentang bagaimana merancang dan menjalankan sebuah usaha. Selain itu, mereka belajar pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan kreativitas dalam menghadapi tantangan. Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama, di mana siswa berbagi pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama projek berlangsung.

Kegiatan P5 Kewirausahaan ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna, sekaligus mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kegiatan P5 Kewirausahaan di SMP Negeri 3 Cilegon telah memberikan pengalaman berharga bagi siswa, guru, dan wali kelas. Sebagai siswa, kegiatan ini melatih kami untuk berpikir kreatif, bekerja sama, dan bertanggung jawab dalam merancang dan menjalankan sebuah usaha sederhana. Kami belajar menghargai proses, menghadapi tantangan dengan solusi inovatif, dan meningkatkan keterampilan komunikasi melalui praktik nyata di bazar kewirausahaan.

Sebagai guru dan wali kelas, peran mereka sangat penting dalam memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan selama kegiatan berlangsung. Guru membantu memfasilitasi proses pembelajaran, memberikan arahan, dan memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi. Wali kelas juga berperan dalam memantau perkembangan siswa, menciptakan lingkungan yang mendukung, serta mendorong partisipasi aktif siswa dalam setiap tahap kegiatan.

Kolaborasi ini menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, memupuk semangat kewirausahaan, dan memperkuat nilai-nilai Pancasila.

Semoga dari kegiatan P5 ini membuat siswa terus belajar serta mengembangkan minat serta bakat mereka untuk menjadi pengusaha pemula dengan membuka usaha kecil sesuai dengan kemampuan mereka serta menghargai akan hasil yang didapatkan. tetap semangat anak-anak hebat SMPN 3 Cilegon untuk berkreasi menuju gerbang pengusaha hebat dikemudian hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun