Pandemi covid -19 menyebabkan penurunan ekonomi terbesar di Indonesia sejak krisis moneter 1998. penerapan pembatasan sosial berskala besar(PSBB), penutupan sementara berbagai sektor bisnis dan terganggunya rantai pasokan global memberi tekanan besar pada konsumsi domestik, investasi, dan perdagangan internasional akibatnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar-2,1% yang merupakan penurunan tajam di bandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode sebelum sebelum pandemi.
Meski dalam beberapa tahun berikutnya ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan adanya program vaksinasi massal dan pembukaan kembali aktivitas bisnis, dampak jangka panjang dari pandemi masih sangat terasa. salah satu, dampak terbesar adalah konsumsi masyarakat yang belum kembali ke tingkat normal seperti sebelum pandemi, di mana daya masih rendah. selain itu, angka pengangguran meningkat akibat adanya PHK selama pandemi, dan defisit anggaran pemerintah semakin melebar karena tingginya pengeluaran untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Tantangan ini yang menjadi faktor yang memperlambat proses pemulihan ekonomi. Secara keseluruhan, yang memerlukan waktu dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H