Dari beberapa definisi tersebut ada beberapa elemen-elemen penting yang menjadikan sebuah proses itu disebut dengan coaching.Elemen-elemen tersebut adalah :Â
- Mendengarkan secara aktif
- Mengajukan pertanyaan berbobot
- Memancing ide-ide kreatif
- Memfasilitasi pertumbuhan coach
Selain Coaching, ada beberapa metode pengembangan diri seperti Mentoring, konseling, Fasilitasi dan Training.
- Mentoring didefinisikan sebagai suatu proses dimana seorang teman, guru, pelindung, atau pembimbing yang bijak dan penolong menggunakan pengalamannya untuk membantu seseorang dalam mengatasi kesulitan dan mencegah bahaya (Stone 2002), sedangkan Mentoring menurut (Zachary 2002) adalah memindahkan pengetahuan tentang banyak hal, ,memfasilitasi perkembangan, mendorong pilihan yang bijak dan membantu mentee untuk membuat perubahan.
- Konseling adalah hubungan bantuan antara konselor dan klien yang difokuskan pada pertumbuhan pribadi dan penyesuaian diri serta pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Gibson dan Michell 2003). Sedangkan menurut (Rogers 1942) dalam Hendrarno dkk (2003:24) menyatakan bahwa konseling adalah rangkaian-rangkaian kontak atau hubungan secara langsung dengan individu yang tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.
- Fasilitasi merupakan sebuah proses dimana seseorang yang dapat diterima oleh seluruh anggota kelompok, secara subtansi berdiri netral, dan tidak punya otoritas mengambil kebijakan, melakukan intervensi, untuk membantu kelompok memperbaiki cara-cara mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai masalah serta membuat keputusan agar bisa meningkatkan efektivitas kelompok tersebut (Shwartz 1994).
- Training adalah suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian, dan perilaku oleh para pegawai (Noe, Hollenbeck, Gerthart & Wright 2003).
Coaching dalam konteks pendidikan adalah suatu proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada masing-masing anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia maupun anggota masyarakat, seperti filosofi Ki Hajar Dewantara yang mengatakan bahwa seorang pendidik adalah menuntun tumbuhnya kodrat anak sehingga dapat memperbaiki tingkah lakunya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI