Industri halal telah menjadi pusat perhatian global dalam beberapa dekade terakhir. Dari makanan dan minuman, pakaian, hingga keuangan, produk halal selalu menarik perhatian konsumen dari berbagai latar belakang. Industri halal tidak hanya menjadi preferensi bagi umat muslim untuk mematuhi ajaran agama, tetapi juga menjadi pilihan bagi banyak orang yang menghargai kebersihan, kesehatan, dan keadilan dalam mengkonsumsi barang. Dalam konteks ini, perbankan syariah memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan industri halal secara global. I Nyoman Budiono dkk menyebutkan dalam jurnalnya bahwa perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang menjadi faktor penting dalam pergerakan industri halal, bank syariah memiliki kekuatan dan pengaruh dalam memacu dan meningkatkan jumlah industri halal yang ada, akan tetapi pada pelaksanaannya, potensi yang ada pada perbankan syariah belum digunakan secara maksimal.
- Sebagai pusat penyebaran informasi industri halal
Bank syariah yang merupakan lembaga pengelola keuangan tentu memiliki potensi lebih besar dibanding lembaga lain dalam berinteraksi dengan pebisnis baik itu di bidang industri maupun di bidang lainnya. Dengan potensi itu, perbankan syariah diharapkan dapat menjadi salah satu pusat informasi mengenai produk halal yang dapat memberikan informasi tersebut dengan baik kepada customer. Dengan dukungan dari perbankan syariah, maka kendala dalam proses sosialisasi produk halal dapat ditanggulangi.
- Produk-produk perbankan syariah untuk mempercepat pertumbuhan industri halal
Produk-produk perbankan syariah disebut-sebut dapat mempercepat pertumbuhan industri halal. Hal tersebut dikarenakan transaksi keuangan dalam perbankan syariah yang dilaksakanan dengan akad yang jelas dan sejalan dengan prinsip syariah. Lalu dana tersebut diputar dan digunakan dalam menginvestasikan berbagai jenis usaha halal.
Produk-produk tersebut berupa produk penghimpunan dana masyarakat, produk penyaluran dana masyarakat, dan produk layanan jasa masyarakat.
- Kerjasama dengan lembaga lain
Peran aktif perbankan syariah dalam mengembangkan industri halal tentu harus melibatkan lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Lembaga Pemeriksa Halal, Bank Indonesia (BI), Kementrian, dan lembaga lainnya. Hal ini dikarenakan diperlukannya kerjasama agar terjadinya keselarasan dalam mencapai tujuan mengembangkan industri halal di indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H