Mohon tunggu...
YENI NOVITA SARI
YENI NOVITA SARI Mohon Tunggu... -

I am a simple person. if say one word , i will say a hundred word, how nice i am :)!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengaduan Hati

2 Oktober 2013   16:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:05 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengaduan hati.

Sekuat itu kah aku tuhan?

Hujan turun hari ini , mata ku menatap langit gelap leluasa , mengadah , menampung tetesan air dari sang biru. Aku mencintai hujan , entah dari mana mulanya aku memang sangat mencintai hujan. Saat kuhirup udaranya, ia seperti memberi EXTRA oksigen yang akan mengalir sempurna ke otak dan seluruh tubuh ku , berlaku layaknya AC mobil yang membuat ku bernapas lega , bahkan aku sering mengganggapnya seperti tetesan air mata malaikat yang turut bersedih melihat ku. Aku memang merasa tidak kuat setiap waktu , tapi hujan dengan penuh keajaiban bisa membuat ku sesaat lupa akan ketidakberdayaan ku .

Tuhan maaf kan aku , tapi boleh kah aku berseru , kali ini saja , boleh ya tuhan ?

Apakah ini adil? Apakah aku sekuat itu ? sekuat yang kau fikir kan? mampukah aku menjalani takdirmu ? takdir yang cukup membebani ku , menmbuatku sulit bernafas terkadang .

Tuhan tolong jangan sakit hati pada hamba mu ini , sungguh pertanyaan pertanyaan itu tidak pernah ku maksudkan untuk memprotes takdir mu , meragukan mu. Aku tau dengan pasti kau tidak pernah salah , kau mengenali makluk ciptaan mu in every detail , hanya saja saat ini aku merasa lelah tidak kuat lagi mnghadapi takdir mu ,jadi bole kah aku minta bantuan ,would you like to drop a thousand of army on my shoulder everytime I feel down? Agar aku tak bersuuzhon ria bahwa takdir ini salah alamat .

Hey sadarlah kau sudah jadi patung lebih dari lima menit , cukup hujan hujanan nya , cukup mengeluh nya, kau kira tuhan hanya mengurusi doa mu saja ! kali ini hati yang mengomeliku . Oke , kali ini aku akan berdamai dengan hati , terima kasih tuhan telah mendengarkan ku dan sampai jumpa di pengaduan pengaduan sekanjutnya. eiiiits , jangan lupa turunkan hujan nya sering sering ya ( wah gak khawatir banjir apa yak ?! ) agar aku bisa bernafas lega lebih lama .

Corat coret: “Tell your god when you feel breathless”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun