Dalam heningnya malam
saat gaung jangkrik memecahkan kesunyian
tika denting jam merobek kesunyian
kau terbangun di pembaringan
Dalam heningnya malam
kala insan lain bergulat dengan bunga tudurnya
gemerincik air mengelupas kebisuan
kau sucikan diri hendak bersujud menghadap Illahi
Kau hadapkan wajahmu ke kiblatulloh
gaung takbir menjelma di setiap  rakaat
tundukkan wajah di setiap sujud
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!