Mohon tunggu...
Yeni Handayani
Yeni Handayani Mohon Tunggu... -

mencoba meluapkan inspirasi yang tersimpan tak tersusun dalam pikiran. dan hati ini. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepertiga Malam

8 Mei 2011   13:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam heningnya malam

saat gaung jangkrik memecahkan kesunyian

tika denting jam merobek kesunyian

kau terbangun di pembaringan

Dalam heningnya malam

kala insan lain bergulat dengan bunga tudurnya

gemerincik air mengelupas kebisuan

kau sucikan diri hendak bersujud menghadap Illahi

Kau hadapkan wajahmu ke kiblatulloh

gaung takbir menjelma di setiap  rakaat

tundukkan wajah di setiap sujud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun