Mohon tunggu...
Yemima Milala
Yemima Milala Mohon Tunggu... -

Jurnalisme Online

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Analisis Prinsip Jurnalisme Online pada Portal Berita tribunnews.com

20 Maret 2015   00:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:24 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Paul Bradshwa terdapat 5 prinsip jurnalisme online yang seharusnya dapat diterapkan dalam penulisan berita online yaitu B-A-S-I-C

Brevity(Singkat)

Sama seperti berita online pada umumnya, tribunnews.com ada yang ditulis langsung oleh reporternya sendiri di tempat wawancara langsung. Satu berita tidak hanya dipenuhi dengan kata-kata tetapi diisi juga dengan satu gambar tentang berita tersebut. Ringkas, 1 paragraf hanya terdiri dari 2-3 kalimat. Setiap kata per kata juga berkesinambungan ke paragraf berikutnya. 1 berita terdiri dari 100-200 kata. (hyper) teks, still images, animation, flash interactivity, databease-driven elements, blogs, microblogging/text/email alert (Twitter), community elements-forums, wikis, social networking, polls, surveys, live chats, mapping, dan mashups.

Adaptability (Adaptasi)

Karena berita yang ditulis di media online, maka tribunnews.com juga menempatkan beberapa ikon twitter, facebook dan email di bagian kanan layar agar berita online tersebut dapat dibagikan ke aku media sosial pembaca sekaligus mengomentari berita tersebut di media sosial milik mereka. Dibagian bawah berita, terdapat akun twitter tribunnews.com dan kolom agar pembaca dapat mengikuti akun dari tribunnews.com. Seperti yang ditulis dalam buku Prinsip-prinsip Dasar Jurnalisme, seorang jurnalis online sudah sepantasnya memahami tentang komunitas maupun pengguna facebook maupun twitter yang menjadi pembaca mereka. Tetapi untuk pengambilan foto, audio atau video tribunnews.com belum cukup baik karena foto-foto berita beberapa blur. Apalagi foto tokoh saat wawancara.

Dibagian kanan ujung layar sudah tersedia RSS feed

Scannability (Dipindai, Mudah dicerna)

Salah satu faktor pendukung scannability adalah judul headline. Jika judul headline tidak menarik dan terlalu panjang bisa saja pembaca malas untuk membacanya. Menurut saya, jika dilihat pada tribunnews.com, penulisan headline pada judul berita tidak terlalu panjang. Meskipun disertai sub judul, judul tidak terlalu panjang. Judul berita pada portal berita ini tidak terlalu sensasional dan provokatif dan dapat dibilang judul berita mereka sudah mencerminkan isi berita mereka. Selain itu, tulisan berita pada tribunnews.com mudah dimengerti oleh pembaca. Beberapa berita yang muncul di website tribunnews.com terdapat kutipan langsung dari tokoh yang diwawancara dalam berita tersebut yang menggambarkan isi berita.

Interactivity (Interaktivitas)

Berita yang ada di media online tidak sama dengan berita yang ditulis di media cetak. Selain lebih praktis, website berita online juga menyediakan dan mempersilahkan bagi pembaca untuk ikut serta berpendapat tentang berita yang ditulis, maupun tentang kasus yang telah dijadikan berita. Dalam portal berita tersebut, pembaca tidak bisa mengubah berita yang telah dipublikasi tetapi pembaca mempunyai hak untuk meninggalkan komentar di kolom yang telah disediakan pembuat website. Website tribunnews.com memiliki kolom komentar bagi pembaca dan disamping kanan kolom komentar, terdapat pilihan media sosial yang pembaca gunakan sebagai identitas dalam memberi komentar pada berita yang ditulis. Website tribunnews.com memang menyediakan kolom komentar, tetapi jika dilihat hanya sedikit pembaca yang berkontribusi untuk menulis komentar. Jika diperhatikan, berita yang ditulis dengan judul headline yang jelas dan tidak sensasional, hanya sedikit pembaca yang mengomentari tulisan berita tersebut bahkan tidak ada yang berkomentar.

Community and Conversation (Komunitas dan Percakapan)

Jika dilihat dalam tribunnews.com, forum untuk percakapan tidak terlalu aktif. Meskipun tribun menyediakan tribunnews.com forum untuk pembaca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun