Mohon tunggu...
srepet alok
srepet alok Mohon Tunggu... Penulis - artis tiktok

slebew, anjay mabar uhuy alok h-halo ak-aku ja-jam-jamet pinter srepet

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Pengaruh Persatuan Bangsa Indonesia dalam Perjuangan Kooperatif, untuk meraih Kemerdekaan atas Penjajahan Jepang

23 Maret 2023   09:46 Diperbarui: 23 Maret 2023   09:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada mulanya ketika Jepang menyerbu Indonesia pimpinan tentara Jepang (Imamura) telah mengerti kondisi lapangan yang ada dan resiko besar yang akan datang dan resiko yang dapat ditanggung Jepang nantinya. Salah satu resiko yang mereka harus tanggung yaitu semangat kebangsaan Indonesia yang sudah mulai bangkit sejak tahun 1908. Oleh karena itu, pihak Jepang memutar otak dengan menerapkan kebijakan dengan cara menarik simpati hati rakyat Indonesia terutama para pimpinan yang membawa orang-orang yang memiliki satu tujuan kemerdekaan dan para politikus yang ada pada saat itu untuk menawarkan suatu kerja sama yang bertujuan untuk memberi tenaga dalam usaha membantu Jepang dalam peperangan nantinya. 

Untuk melatih para pemuda-pemuda Indonesia jepang membuat berbagai organisasi militer seperti Heiho, Seinendan, Keibodan, Peta, Fujinkai dan Syuisyintai yang memberikan latihan dasar seperti baris-berbaris, para penggunaan senjata yang benar dan cara berperang. Setelah para sekutu berhasil menguasai Jepang dalam peperangan Jepang memberikan suatu hak bebas untuk membangun suatu organisasi seperti pembentukan BPUPKI dan PPKI namun Jepang tetap melarang serta membubarkan pergerakan-pergerakan rakyat. Jepang juga masih tetap melakukan penindasan pada masyarakat Indonesia. 

Tujuan awal terbentuknya organisasi-organisasi seperti BPUPKI dan PPKI yang berupaya untuk mewujudkan nasionalisme Indonesia yang menunjukkan bahwa pola pikir para pahlawan mengalami perubahan untuk memperjuangkan Indonesia dengan mengubah cara berjuang dari perjuangan fisik (menggunakan senjata) menjadi perjuangan non fisik (diplomasi dan organisasi). Dari organisasi-organisasi yang telah terbentuk memberi dampak terhadap pola pikir masyarakat Indonesia yang menginginkan kemerdekaan dan hidup bebas tanpa penjajahan.

Hasil dari organisasi organisasi yang telah Indonesia siapkan untuk merancang kemerdekaan adalah dengan adanya proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia dapat menunjukkan bahwa kemerdekaan yang telah diperoleh dihasilkan oleh usaha serta perjuangan yang harus dilakukan bangsa Indonesia. Melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menjadi awal mula indonesia menegakkan hak asasi sebagai bangsa yang memiliki kesetaraan dengan bangsa lain. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 juga menjadi awal mula hukum nasional Indonesia yang merupakan hukum yang memihak kepada manusia dan juga bangsa Indonesia Dan menghapus hukum kolonial.

Selain Proklamasi, Indonesia juga telah melakukan salah satu usaha untuk memperjuangkan Indonesia dan juga mempersatukan Indonesia adalah dengan mengeluarkan PANCASILA. Pancasila merupakan sumber kekuatan dan juga sebagai pedoman untuk para pahlawan untuk memperjuangkan kemerdekaan. PANCASILA juga dijadikan suatu alat untuk menjaga kerukunan dalam berbangsa dan sebagai suatu titik fokus untuk pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia. PANCASILA juga merupakan suatu ideologi, dasar dalam bertamu. 

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat saya berikan adalah diperlukan persatuan dan juga kesatuan bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh Indonesia. Awal mula Jepang datang ke Indonesia, Indonesia memberikan sambutan hangat kepada Jepang. Jepang pun mulai mempermainkan Indonesia dengan memikat rasa simpati kepada Jepang dan mulai membuka peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Jepang juga mendirikan organisasi-organisasi agar tetap dapat memanfaatkan Indonesia untuk keperluan perang dunia II. namun, pada akhirnya Indonesia melakukan perlawanan dengan Jepang untuk memperoleh kemerdekaannya sendiri tanpa campur tangan pihak Jepang. 

REFLEKSI & KOMITMEN

Kita sebagai siswa Kristen yang diberikan akal budi oleh Tuhan harus bisa bertanggung jawab  dalam menjaga keutuhan dan menjaga persatuan serta kesatuan yang telah diijinkan oleh Tuhan untuk terjadi karena tanpa izinnya kita tidak dapat merasakan kebebasan yang sekarang kita rasakan. 

Saya sebagai warga Indonesia, harus memiliki semangat untuk mempertahankan kesatuan dan juga persatuan Indonesia serta menghargai perjuangan yang telah para pahlawan lewati untuk memperoleh kemerdekaan serta meningkatkan rasa bangga atas tanah air karena telah lahir di negara Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun