Pengertian
Liberalisme memiliki arti sebagai rasa paham yang menjunjung kebebasan dalam berindividu. Individu tersebut diberikan kebebasan dalam pemikiran, politik,agama, dan bersosial untuk mengembangkan pemikiran secara individu dengan tetap mempertahankan tanggung jawab yang telah diberikan. Setelah gerakan liberalisme dikembangkan, gerakan tersebut menyebar ke beberapa bidang seperti bidang politik, bidang ekonomi, sosial dan budaya.Â
Liberalisme atau liberal merupakan sebuah ideologi dalam pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan atas rasa paham akan kebebasan yang didapat oleh masyarakat dalam berpikir dan berpendapat di dalam nilai politik, agama, ekonomi, dan sosial.
Liberalisme memberi cita-cita kepada masyarakat untuk memiliki cara berpikir yang bebas. Sudut pandang pada liberalisme menolak ada perbatasan khususnya perbatasan dalam pemerintah dan agama.Â
Dalam sistem modern, liberalisme dapat disangkutkan dalam sistem demokrasi yang dilakukan di Negara Indonesia. Liberalisme dan sistem demokrasi dapat disamakan karena keduanya memiliki arti yaitu kebebasan dalam masyarakat untuk berpendapat dan berpikir.
Awal mula pemikiran liberalisme
Awal mula pemikiran liberalisme berasal dari zaman Renaissance dimana di masa tersebut rasio dalam pentingnya pemikiran dalam kehidupan manusia, yang dikarenakan kekuasaan gereja yang mendominasi dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat pada zaman tersebut yang mengakibatkan manusia tidak memiliki kebebasan dalam berpikir, berpendapat dan individu kehilangan otonomi dimana diberikan batas dan ditiadakan.Â
Akibat dari kondisi tersebut, banyak kritikan yang berasal dari berbagai kalangan yang menginginkan hak individu mereka secara utuh untuk dikembalikan. Â
Setelah kritikan tersebut muncullah tulisan mengenai kebebasan yang ditulis oleh seorang filsuf yang bernama John Locke. John Locke menulis tulisan mengenai liberalisme dengan dasar pemikiran yang berasal dari kontrak sosial.Â