Mohon tunggu...
Yemima AnugrahLestari
Yemima AnugrahLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Yemima

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Horror di Siang Bolong: Midsommar (2019)

17 November 2022   09:55 Diperbarui: 17 November 2022   10:05 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TribunStyle.com

Setiap film dan iklan film saat akan didistribusikan dan/atau ditampilkan ke publik harus diperiksa terlebih dahulu oleh Society of Film Censors (LSF) untuk mendapatkan sertifikat lulus sensor. Hal ini dilakukan karena sensor mempunyai prinsip memberi dan melindungi masyarakat dari dampak negatif dari film dan iklan film (pasal 57 ayat (3) UU 33/2009). (Astuti, 2018, h. 139).

Dilansir dari mojokseru.com Lembaga Sensor Film (LSF) memotong beberapa adegan di film Midsommar. Terdapat 7 adegan yang dipotong oleh lembaga ini, antara lain: 

1. Adegan pada saat Dani, Christian dan kawan-kawan diberi jamur yang mempunyai efek seperti narkotika ketika sampai di bukit Desa Harga.

2. Adegan saat terdapat kakek dan nenek melakukan bunuh diri dengan cara menjatuhkan dirinya dari tebing serta pada saat wajah mereka di hancurkan dengan palu besar.

3. Selain itu, pada saat mayat kakek dan nenek dibakar yang bisa dilihat banyak orang.

4. Adegan saat Christian memakan kue yang isi kuenya terdapat rambut kemaluan kepunyaan Maja.

5. Adegan saat Christian terkena semacam hipnotis dan melakukan hubungan seksual dengan Maja dan dikelilingi oleh perempuan desa tersebut yang bertelanjang bulat.

6. Adegan seekor beruang yang dibelah perutnya dan pada saat itu juga Christian dimasukkan ke dalam kulit beruang.

7. Adegan dua relawan yang dibakar hidup-hidup.

Pendapat Penonton Film Midsommar

Menurut Rayhan (21) sebagai penonton Film Midsommar versi cut dan uncut. Menurutnya film ini merupakan film gore tapi bernuansa etnik ala bohemian, jadi seru liat suasananya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun