Di masa pandemi ini, pembelajaran online sudah banyak diterapkan dan menjadi hal yang normal dalam keseharian. Sejak adanya aturan jaga jarak di masa pandemi, anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak di depan gadget. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, bersosialisasi, maupun untuk hiburan, semua dilakukan dengan menggunakan smartphone.
Hal ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap pendidikan anak. Waktu yang dihabiskan di depan layar handphone dapat memberikan dampak yang beragam. Internet memiliki berbagai informasi yang dapat berguna sekaligus bumerang dalam Pendidikan anak. Tidak ada yang tahu apa yang akan dibuka anak saat sedang bermain dengan handphone mereka. Terlebih lagi saat bermain dengan gadget, anak cenderung lupa waktu.
Pak Mudi Hardhyo, Ketua RT 002 RW 008 Desa Sadang Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban memaparkan bahwa dampak pembelajaran online memiliki dampak yang dapat dirasakan oleh orang tua di wilayah RT. Anak-anak menjadi lebih sering bermain gadget daripada melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar.Â
Apalagi setelah pemasangan wifi desa yang sekarang dapat ditemukan di banyak tempat. Setiap harinya dapat ditemukan anak-anak yang duduk di depan rumah, halaman, dan bahkan di pinggir jalan hanya untuk mencari wifi untuk bermain. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa dari kelompok NR09 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berencana melaksalanakan program penyuluhan dengan materi Digital Parenting sebagai projek Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri di wilayah tersebut.Â
Proses KKN berlangsung selama 12 hari dengan didampingi oleh Ibu Puteri Noraisya Primandari, S.ST.,M.IM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok NR09.Â
Target yang dituju oleh projek ini adalah orang tua di wilayah RT 002 RW 008 khususnya ibu-ibu, oleh maka dari itu dilakukan Kerjasama dengan Ibu Dewi Sulistiyani, Ketua PKK RT 002 RW 008 sebagai mitra.
KKN berlangsung pada 30 Oktober -- 14 November 2021 dengan hari pengerjaan disesuaikan jadwal kuliah yang masih berlangsung. 11 hari di awal digunakan untuk persiapan acara yaitu koordinasi, penyusunan materi, pembuatan pamflet, pembelian konsumsi, peminjaman barang beserta survey lapangan. Di hari pelaksanaan, acara dimulai pada pukul 17.00 dan selesai pada pukul 18.00.
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten