Kegiatan yang diadakan cukup edukatif dan interaktif, dimana anak-anak diajak untuk memahami pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga diberikan tips praktis tentang bagaimana cara menghemat air di rumah, seperti mematikan keran saat tidak digunakan lagi, menggunakan ember untuk mencuci kendaraan dan mengurangi waktu mandi.
Rekan kami Muhammad Ikmal Assyfa dari Pendidikan Geografi dalam penyampaiannya menekankan bahwa air adalah sumber daya yang sangat berharga. Dengan menghemat air, kita tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga memastikan ketersediaan air bersih untuk masa depan.
Selain sesi penyuluhan, anak-anak juga diajak untuk bermain permainan yang menyenangkan dengan tebak gambar, kegiatan ini diharapkan dapat membekas dalam ingatan mereka dan memotivasi mereka untuk menerapkan kebiasaan hemat air dalam kehidupan sehari-hari.
Pengurus TPQ Assyfa mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menghemat air di lingkungan desa serta menjadi agen perubahan yang dapat mengajak keluarga dan teman-temannya untuk lebih peduli terhadap konservasi air.
Sosialisasi konservasi air ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pulosari. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada konservasi air, tetapi juga mencakup berbagai aspek edukasi lainnya seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan kesehatan lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan Desa Pulosari dapat menjadi desa yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H