Dalam kunjungan tersebut, kami mahasiswa KKN disambut oleh pemilik UMKM Kopi, Bapak Hasan yang antusias untuk menyajikan hasil produksi yang berupa Kopi Robusta dan Arabica. Rasa yang dihasilkan dari Kopi Robusta yaitu cenderung smoky sedangkan Arabica ada sensasi asam.
Mahasiswa KKN yang terdiri dari 11 orang berdiskusi tentang apa yang akan ditampilkan di expo, Pak Hasan turut memberikan masukan dan ide-ide kreatif  untuk expo yang akan datang. Mereka berdiskusi mengenai cara terbaik untuk menampilkan produk-produk inovatif dari desa, termasuk kopi pulosari sebagai salah satu daya tarik utama.
Pemilik UMKM Kopi Cap Tugu Juang, Pak Hasan menyampaikan bahwa "Gimana semisal membuat teh dari daun kopi/kulit kopi saja, selain mudah juga menghemat biaya produksi". Diharapkan dari adanya expo dapat memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas serta memberikan inovasi dan mempromosikannya.
"Kami juga ada rencana untuk membuat inovasi lain, tetapi menunggu waktu dulu untuk mendemontrasikannya" Ujar Irfandah selaku Kormades KKN
Selain membahas expo, Mahasiswa KKN juga melihat bagaimana cara produksi kopi. Kunjungan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan KKN yang berlangsung selama beberapa minggu ke depan. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN dan UMKM di Desa Pulosari, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif untuk kemajuan desa.
Expo inovasi Desa Pulosari direncanakan akan digelar pada akhir bulan ini, dan akan melibatkan berbagai UMKM serta inovator dari berbagai bidang. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk mendukung perkembangan desa secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H