Mohon tunggu...
Yekti Muktiasih
Yekti Muktiasih Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis puisi, selain mencintai karya sastra saya juga memiliki ketertarikan terhadap dunia kuliner dan fashion. Saya juga mengambil kuliah bahasa inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Stunting, Ibu-Ibu PKK sebagai Agen Penggerak Pancasila di Desa Pulosari

5 Juli 2024   18:37 Diperbarui: 5 Juli 2024   18:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hanan Amani

Kegiatan ini berlangsung selama dua jam dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu anggota PKK dengan sangat antusias. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia. 

Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai penyebab, dampak, serta pencegahannya. 

Cara yang dijelaskan mahasiswa dengan cara memberikan motivasi kepada ibu-ibu untuk hidup sehat dengan mengatur pola hidup sehat dan memberikan cara dengan aksi yang menarik yaitu CAMM-kan!; Cuci tAngan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, Makan makanan bergizi seimbang, Minum 8 gelas air sehari, lakuKan aktivitas minimal 30 menit sehari. 

Para anggota PKK mendapatkan informasi dari mahasiswa Unnes Giat 9 serta berdiskusi mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam upaya pencegahan stunting di keluarga masing-masing.

"Kami berterima kasih kepada mahasiswa Unnes Giat 9 karena sudah mau memberikan sosialisasi tentang stunting kepada ibu-ibu PKK. 

Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini memberikan gambaran kepada ibu-ibu tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah adanya stunting, sebagai perempuan tentu saja harus memiliki peran penting untuk menerapkan nilai-nilai pancasila dalam hal keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat." Ujar Ibu Eni selaku Ibu Kader PKK

Selain memberikan informasi tentang stunting, mahasiswa juga memberikan informasi tentang penggunaan garam untuk memasak karena penggunaan garam yang berlebih akan memberikan dampak negatif yaitu dapat menyebabkan Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ibu-ibu sangat mengapresiasi cara mahasiswa mendemonstrasikan penggunaan garam karena penggunaan garam berlebih tidak baik untuk kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun