Hal menarik lainnya adalah Paman Cho Sang Gu adalah adik dari ayah Han Geu Ru. Tapi anehnya marga mereka bisa berbeda. Keanehan itu akan terjawab di akhir episode. Beberapa plot tersembunyi yang ditayangkan di awal serial seperti Paman Sang Gu yang mantan narapidana, pekerjaannya, masa lalu ayah dan ibu Geu Ru akan terjawab di akhir episode. Dan yang bikin saya berteriak "daebak" adalah akhir cerita yang tidak terduga.
Sebagai penonton orang Indonesia, pekerjaan sebagai pembersih TKP bukan pekerjaan yang lumrah. Tapi tidak di Korea yang kebanyakan orang-orang di sana tinggal sebatang kara. Serial ini menggambarkan kehidupan di Korea yang rumit dan penuh dengan berbagai permasalahan. Kesepian, kerja super keras, sakit, bunuh diri menjadi konflik tersendiri yang digambarkan pada serial yang diproduksi negara gingseng ini.
Namun di satu sisi, saya merasa ada sedikit yang kurang gereget pada antiklimaksnya. Konflik utama begitu cepat selesai. Selain itu ada tokoh yang muncul hanya di beberapa episode sebagai cameo, padahal menurut saya perannya cukup penting.
Tapi secara keseluruhan film ini saya beri nilai 9 dari 10. Bagus dalam hal pendalaman tokoh dan karakternya. Alur cerita yang sederhana membuat setiap episodenya bermakna. Belum lagi open-ending yang bikin saya "hilih, kapan part duanya tayang?" Sebagai penonton yang cukup melankolis, saya termehek-mehek setelah nonton serial ini. Jadi tertarik menonton?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H