Mohon tunggu...
Yuniar Eka Risti
Yuniar Eka Risti Mohon Tunggu... Guru - Berbagi cerita dan pengalaman lewat tulisan

Saya suka berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang subyektif melalui tulisan yang receh.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Move to Heaven", Serial Drama Korea yang Jinjja Daebak

4 Juni 2021   11:07 Diperbarui: 4 Juni 2021   11:43 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Hal menarik lainnya adalah Paman Cho Sang Gu adalah adik dari ayah Han Geu Ru. Tapi anehnya marga mereka bisa berbeda. Keanehan itu akan terjawab di akhir episode. Beberapa plot tersembunyi yang ditayangkan di awal serial seperti Paman Sang Gu yang mantan narapidana, pekerjaannya, masa lalu ayah dan ibu Geu Ru akan terjawab di akhir episode. Dan yang bikin saya berteriak "daebak" adalah akhir cerita yang tidak terduga.

Sebagai penonton orang Indonesia, pekerjaan sebagai pembersih TKP bukan pekerjaan yang lumrah. Tapi tidak di Korea yang kebanyakan orang-orang di sana tinggal sebatang kara. Serial ini menggambarkan kehidupan di Korea yang rumit dan penuh dengan berbagai permasalahan. Kesepian, kerja super keras, sakit, bunuh diri menjadi konflik tersendiri yang digambarkan pada serial yang diproduksi negara gingseng ini.

Namun di satu sisi, saya merasa ada sedikit yang kurang gereget pada antiklimaksnya. Konflik utama begitu cepat selesai. Selain itu ada tokoh yang muncul hanya di beberapa episode sebagai cameo, padahal menurut saya perannya cukup penting.

Tapi secara keseluruhan film ini saya beri nilai 9 dari 10. Bagus dalam hal pendalaman tokoh dan karakternya. Alur cerita yang sederhana membuat setiap episodenya bermakna. Belum lagi open-ending yang bikin saya "hilih, kapan part duanya tayang?" Sebagai penonton yang cukup melankolis, saya termehek-mehek setelah nonton serial ini. Jadi tertarik menonton?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun