Dalam era globalisasi yang semakin maju, setiap daerah dituntut untuk terus berinovasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan mengembangkan produk unggulan desa. Produk unggulan desa tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan lokal, tetapi juga mampu mengangkat nama desa tersebut ke kancah nasional bahkan internasional. Oleh karena itu, penting bagi setiap desa untuk memiliki produk unggulan yang khas dan berdaya saing tinggi.Â
Dalam upaya mengangkat potensi ekonomi lokal dan mendukung kemandirian perekonomian masyarakat, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag 1945) Surabaya menggelar sosialisasi tentang pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya ikan bandeng, menjadi produk unggulan berupa nugget bandeng dan serundeng bandeng suwir. Acara ini merupakan bagian dari program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, khususnya warga Desa Kalipecabean, Kecamatan candi, Kabupaten Sidoarjo.
Pada acara yang diadakan di Balai RT03/RW 08 Desa Kalipecabean, para mahasiswa dari berbagai program studi menyampaikan informasi tentang potensi ikan bandeng sebagai bahan baku utama produk olahan. Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan terkini, mereka mengembangkan resep nugget bandeng yang inovatif dan serundeng bandeng suwir yang lezat.Â
Produk unggulan desa dapat secara signifikan meningkatkan perekonomian lokal. Produk unggulan, yang khas dan berkualitas, mampu menarik minat konsumen baik dari dalam maupun luar daerah. Misalnya, desa yang terkenal dengan produk olahan ikannya, seperti nugget bandeng dan serundeng bandeng suwir, dapat menjual produknya ke berbagai daerah dan pasar. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Pengembangan produk unggulan desa juga mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat. Dalam proses menciptakan produk unggulan, masyarakat dituntut untuk terus berinovasi agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di pasar. Ini akan memacu masyarakat untuk berpikir kreatif, mencari cara-cara baru dalam mengolah dan memasarkan produk mereka. Selain itu, keterlibatan generasi muda dalam pengembangan produk unggulan juga penting untuk memastikan keberlanjutan dan inovasi dalam jangka panjang. Â
Secara keseluruhan, pentingnya memiliki produk unggulan desa tidak bisa diabaikan. Produk unggulan desa bukan hanya sumber pendapatan ekonomi, tetapi juga merupakan representasi dari potensi lokal, identitas budaya, dan inovasi masyarakat. Oleh karena itu, setiap desa perlu fokus pada pengembangan produk unggulannya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, desa akan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya, memperkuat identitas lokal, dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H