Mohon tunggu...
Yehezkiel BobbySlamet
Yehezkiel BobbySlamet Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program Yoghurt Rasa Mangga KKN TIM II UNDIP Disebarkan Maksimal Melalui Media Online dan Offline

12 Agustus 2020   18:20 Diperbarui: 12 Agustus 2020   18:20 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Sumurboto, Kota Semarang (7/8) – Covid-19 merupakan pandemi yang sedang merajalela di dunia dengan jumlah penderita di Indonesia mencapai angka 120 ribu jiwa. Mudahnya penyakit Covid-19 untuk menyebar, menyebabkan masyarakat menjadi khawatir dan meningkatkan berbagai macam cara pencegahan yang dilakukan. Pemberitahuan mengenai beragam pencegahan yang dapat dilakukan mulai dari memakai masker, social distancing, hingga menjaga kebersihan terutama tangan saat beraktivitas di luar rumah. 

Banyak masyarakt Indonesia yang melakukan pencegahan tambahan seperti Work From Home (bekerja dari rumah) hingga melakukan berbagai kegiatan belanja kebutuhan sehari-hari secara online. Beberapa masyarakat juga belum menyadari bahwa menjaga imunitas tubuh dengan meningkatkan konsumsi pangan fungsional juga dapat mencegah Covid-19. 

Walaupun jumlah konsumsi beberapa masyarakat akan yoghurt cukup tinggi berdasarkan gambar diatas, namun masih kurang dibandingkan negara-negara yang lainnya. Berdasarkan skenario seperti inilah saya mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan nama Yehezkie Bobby Slamet dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian membuat program yaitu membuat edukasi pada masyarakat umum terutama di sekitar daerah RW 01, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang mengenai manfaat dan pembuatan Yoghurt Rasa Mangga.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Yoghurt Rasa Mangga merupakan produk olahan susu fungsional yang prosesnya melalui tahap fermentasi dengan tambahan buah manga yang diolah untuk meningkatkan jumlah konsumsi buah dalam rangka meningkatkan imunitas serta kesehatan tubuh. 

Produk ini juga mengandung berbagai macam nutrisi penting bagi tubuh dengan adanya pula vitamin serta manfaat kesehatan tambahan layaknya manga. Proses pembuatan yoghurt rasa manga terdiri dari beberapa tahap yaitu sterilisasi alat, pasteurisasi susu, penimbangan dan penambahan starter, fermentasi, serta pengolahan dan penambahan buah manga. Penyebarluasan informasi untuk mengedukasi masyarakat dilakukan pada berbagai media dari media online seperti youtube hingga media cetak seperti pamflet.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Penyusunan program edukasi mengenai Yoghurt Rasa Mangga dimulai dari melakukan studi literatur mengenai potensi produksi dan tingkat konsumsi yang dimiliki oleh daerah Jawa Tengah dan melakukan wawancara untuk mengetahui pandangan masyakat sekitar. Kemudian melakukan pembuatan produk dan mengevaluasi kualitas produk berdasarkan hasil diskusi dengan sesame mahasiswa Teknologi Pangan sebelum akhirnya siap untuk dibuat materi edukasi baik media cetak maupun media online. 

Akhir dari program yaitu dilakukan sosialisasi secara offline pada ibu-ibu PKK di daerah RW 01, Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang. Dengan respond masyarakat yang tertarik pada program sebab dapat membuka wawasan serta menyadari pentingnya produk olahan susu fungsional seperti Yoghurt Rasa Mangga ini.

dokpri
dokpri
Untuk kedepannya, besar harapan agar program ini dapat menjadi jendela untuk membuka wawasan dan menyadari betapa banyaknya cara untuk tetap berada didalam rumah dengan berkreativitas untuk membuat produk pangan fungsional dari susu seperti Yoghurt Rasa Mangga. Dengan penuh harapan pula agar masyarakat di Tanah Air Tercinta ini Negara Indonesia dapat mulai dengan meningkatkan imunitas dan kesehatan yaitu peningkatan jumlah konsumsi pangan fungsional agar penyebaran Covid-19 ini dapat cepat berlalu dan dapat beraktivitas kembali tanpa rasa khawatir dan rasa lega di hati.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Penulis : Yehezkiel Bobby Slamet 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun