Banyak masyarakt Indonesia yang melakukan pencegahan tambahan seperti Work From Home (bekerja dari rumah) hingga melakukan berbagai kegiatan belanja kebutuhan sehari-hari secara online. Beberapa masyarakat juga belum menyadari bahwa menjaga imunitas tubuh dengan meningkatkan konsumsi pangan fungsional juga dapat mencegah Covid-19.Â
Walaupun jumlah konsumsi beberapa masyarakat akan yoghurt cukup tinggi berdasarkan gambar diatas, namun masih kurang dibandingkan negara-negara yang lainnya. Berdasarkan skenario seperti inilah saya mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan nama Yehezkie Bobby Slamet dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian membuat program yaitu membuat edukasi pada masyarakat umum terutama di sekitar daerah RW 01, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang mengenai manfaat dan pembuatan Yoghurt Rasa Mangga.
Produk ini juga mengandung berbagai macam nutrisi penting bagi tubuh dengan adanya pula vitamin serta manfaat kesehatan tambahan layaknya manga. Proses pembuatan yoghurt rasa manga terdiri dari beberapa tahap yaitu sterilisasi alat, pasteurisasi susu, penimbangan dan penambahan starter, fermentasi, serta pengolahan dan penambahan buah manga. Penyebarluasan informasi untuk mengedukasi masyarakat dilakukan pada berbagai media dari media online seperti youtube hingga media cetak seperti pamflet.
Akhir dari program yaitu dilakukan sosialisasi secara offline pada ibu-ibu PKK di daerah RW 01, Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang. Dengan respond masyarakat yang tertarik pada program sebab dapat membuka wawasan serta menyadari pentingnya produk olahan susu fungsional seperti Yoghurt Rasa Mangga ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H