Mohon tunggu...
Yehezkiel S
Yehezkiel S Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Kuliah Kehidupan

Tanpa Tuhan, kehidupan tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak memiliki makna. Tanpa makna, kehidupan tidak memiliki harapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kematian-Nya Mendamaikan (2 Korintus 5:18)

3 Maret 2021   11:25 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:14 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2 Korintus 5:18. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. 

Latar Belakang

Diperdamaikan berarti persahabatan atau keharmonisan itu dipulihkan kembali. Ketika teman lama menyelesaikan perbedaan dan memulihkan hubungan mereka, pendamaian pun terwujud.

Demikian halnya dengan manusia. Dosa telah merusak hubungan manusia dengan Tuhan Allah. Allah menjadi tak terhampiri dan tak berkenan kepada manusia. Parahnya lagi, manusia tidak akan pernah mampu menyelesaikan dosanya, menyembunyikan perbuatan dosanya, dan membersihkan diri dari dosa.

Perbuatan baik tidak akan pernah dapat membenarkan manusia di hadapan Allah. Manusia kehilangan jalannya untuk kembali kepada Allah. Seandainya manusia harus bergantung kepada dirinya sendiri, maka manusia tak akan pernah selamat. Manusia pasti binasa.

Saya akan memulai dengan menjelaskan diagram konsep keselamatan. Untuk menjawab mengapa KematianNya mendamaikan.

1. Konsep Dosa: (Roma 3:23 & Roma 6:23a).

  • Dimulai dari manusia yang pertama (Adam & Hawa). Yaitu manusia yang diciptakan secara istimewa, diciptakan sesuai gambar Allah, dijadikan rekan kerja Allah.
  • Inilah keistimewaan manusia, begitu idealnya: adanya hidup kekal, memiliki persekutuan yang harmonis dengan Allah dan alam sekitarnya (sempurna).
  • Tetapi karena satu hal yaitu DOSA. Sehingga "DOSA mengubah hidup manusia yang dari IDEAL menjadi buruk (RUSAK TOTAL), dan yang awal dirusak adalah "Personalnya (Pribadi/kepribadianya)" yang terdiri 3 hal: Cipta, Rasa. Karsa: RUSAK TOTAL. 
  • Sehingga mereka "tidak tahan dalam masa probasi/ujiannya di Taman Eden", pada akhirnya (Gambar Allah menjadi rusak, Keterpisahan hubungan dengan Allah, Tidak ada persekutuan yang harmonis dengan Allah dan Alam sekitarnya (RUSAK).

"Hidup kekal dalam persekutuan yang harmonis dengan Allah dan Alam sekitarnya bisa menjadi kenyataan kalau manusia "Tahan dalam masa Probasi/ujiannya di Taman Eden".

 Tetapi semua tinggal kenangan, karena DOSA!!. dosa merubah hidup manusia dari baik menjadi buruk, dari kondisi ideal menjadi tidak ideal.

Mengalami perubahan yang terjadi atas manusia sebagai akibat dosanya:

  1. Manusia menderita sengsara: wanita: susah payah waktu melahirkan, Pria: Susah payah cari nafkah.
  2. Manusia menjadi musuh Allah: karena ketidak taatan pada perintah Allah.
  3. Manusia mengalami kematian: secara Rohani (terpisah dari Allah), Secara Fisik (terpisah nyawa dari raga)
  4. Tepat dan benar dikatakan dalam: Roma 3:23 "Karena Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Roma 6:23a. "Upah dosa ialah Maut". (wooh gawat)
  5. Dengan cara apakah Allah bisa menolong? Yaitu: Hidup dalam Kristus adalah anugerah yang besar.

2. Konsep Anugerah (Sola Gracea) Yohanes 3:16:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun