Pemanasan Global (Global Warming)  adalah bentuk ketidak seimbangan ekosistem dibumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata - rata atmosfer laut dan darat. Antara bumi dan matahari memiliki pembatas yaitu, lapisan Ozon. Fungsinya agar sinar matahari dan benda - benda langit yang tertuju ke bumi tidak langsung kebumi tetapi melewati lapisan ozon terlebih dahulu sehingga tidak membahayakan bumi. Namun jika lapisan ozon semakin menipis akan sangat buruk dampaknya bagi bumi. Benda - benda asing dari langit seperti meteor dan bebatuan besar yang jatuh ke bumi dalam ukuran yang besar , karna hanya mengalami sedikit  pergesekan lapisan ozon yang sudah tipis. Begitu juga dengan matahari yang tertuju ke bumi akan terpancar langsung kebumi tanpa penyaringan dari lapisan ozon.
Pemanasan Global ini terjadi karena beberpa faktor salah satunya adalah dari proses efek rumah kaca. Hal ini sudah diberitahukan agar mengurangi aktivitas - aktivitas yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. Bahkan para seniman di beberapa negara membuat kreativita seni seperi patung dan miniatur yang menggambarkan bahanya pemanasan global. Pemanasan global dampaknya tidak terjadi secara cepat namun secara perlahan tanpa kita sadari lapisan ozon mulai menipis sehingga saat ini kita mulai merasakan panas matahari yang begitu menyengat dari musim panas tahun sebelumnya.Â
Beberpa dampak pemanasan global yang saat ini mulai kita alami seperti di Indonesia saat ini kita mengalami cuaca ekstrim dengan panas yang sangat menyengat, terjadi banjir besar di China dan kebakaran hutan secara besar - besaran di Turki. Oleh karna itu pentingnya untuk menjaga bumi ini agar terhindar dari bahaya Pemanasan global yang lebih parah dari ini dengan tidak membuat lapisan ozon terus semakin menipis.
Beberap cara untuk Mencegah penipisan ozon semakin menepis dengan cara reboisasi, tidak membakar dwnga berlebihan, penebanga hutan dan pembakaran serta mengurai penggunaan dan pembakaran plastic yang menghasilkan gas metana serta asap kendaraan dan limbah pabrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H