POLEN, - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan guru dalam menyusun dan  mempersiapkan perangkat pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di dalam kelas, maka Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan  Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar kegiatan In House Training (IHT)  tingkat satuan pendidikan di sekolah tersebut selama 3 hari yaitu hari Kamis-Sabtu (20-22/07/2023). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB Kabupaten Timor Tengah Selatan Bapak Drs. Jeremias Pelle, M.Pd.
Â
Dalam arahannya Bapak Jeremias Pelle menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan sejak tahun 1947 hingga saat ini, dimana mulai diberlakukannya Kurikulum Merdeka. Perubahan  - perubahan tersebut menurutnya terjadi setiap sepuluh tahun. Oleh karena itu, setiap guru sebagai pelaku atau pelaksana kurikulum di sekolah harus kreatif  dan inovatif dalam mengikuti perkembangan zaman dan perubahan kurikulum agar tidak ketinggalan dalam perkembangan proses pembelajaran saat ini.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri Polen Ibu Jusniati  Viktoria Tasoin, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan In House Training ( IHT ) tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru dan mutu pendidikan di SMK Negeri Polen sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah. Selain itu juga sebagai kesiapan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran di kelas pada tahun ajaran baru ini.Â
Adapun tujuan yang ingin di capai dari kegiatan tersebut adalah untuk menghasilkan dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Polen tahun pelajaran 2023/2024, yang mana untuk kelas X  dan XI diterapkan Kurikulum Merdeka jalur mandiri belajar, sedangkan kelas XII masih menggunakan Kurikulum 2013 (K-13)," tambah Jusniati.
Kegiatan In House Training tersebut diikuti oleh semua guru mata pelajaran yang ada pada SMK Negeri Polen berjumlah sebanyak 16 orang, yang terbagi dalam beberapa tim kerja penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan ( KOSP ) yang di harapkan dapat menghasilkan dokumen kurikulum SMK Negeri Polen tahun pelajaran 2023/2024.
Dalam kegiatan IHT tersebut dipaparkan beberapa materi penting , diantaranya Materi "Kebijakan Kurikulum dan Implementasi Kurikulum" oleh  Bapak Jeremias Pelle; Materi "Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Perangkat Ajar/Modul Ajar dan Merdeka Mengajar" oleh Pengawas Pembina Bapak Yakob Selan; dan Materi "Kurikulum Operasional Sekolah" oleh Ibu Jusniati Tasoin.Â
(Yefta Liunima/K/red )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H