Sejak bulan Juli 2020 lalu, wisata Pangalengan kembali dibuka setelah sebelumnya berhenti beroperasi karena pandemi Covid 19. Setiap harinya, pengunjung dari penduduk setempat dan yang berasal dari luar kota memenuhi tempat wisata populer tersebut. Ramainya pengunjung ke tempat-tempat wisata juga membuat para pedagang memanfaatkan kesempatan untuk membuka usaha di sekitarnya. Meskipun Pangalengan termasuk wilayah zona hijau, edukasi pencegahan Covid 19 kepada para pedagang tetap harus dilakukan. Mengingat aktivitas pedagang, yakni berinteraksi dengan pengunjung yang datang dari luar kota cukup rentan bila tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tepat.
Sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN UPI di Pangalengan, saya memanfaatkan keadaan tersebut dan berupaya memberikan edukasi pencegahan Covid 19 kepada para pedagang. Edukasi pencegahan Covid 19 dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2020 dengan mengunjungi satu persatu pedagang di sekitar tempat wisata dan menyampaikan beberapa hal terkait pencegahan Covid 19 yang bisa dilakukan oleh para pedagang tersebut.
Selain dengan memberikan edukasi, masker dan handsanitizer yang diproduksi sendiri juga turut serta dibagikan lengkap dengan poster penunjang tentang cara memakai masker dan handsanitizer dengan tepat. "Karena siapapun yang beraktivitas di luar rumah harus menggunakan masker, kemudian minim ketersediaan air mengalir di sekitar tempat berdagang akhirnya memutuskan untuk membagikan masker dan handsanitizer juga."
![Dok. pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/13/img20201205113141-5fd6069ed541df72f1224e45.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI