Mohon tunggu...
Politik

Arti Sebuah Perdamaian

21 Januari 2017   20:21 Diperbarui: 14 Mei 2017   09:24 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikit tanggung jawabmu kepada mereka" kalimat ini merupakan kalimat yang dilontarkan oleh seorang dokter yang kini menjadi seorang pendakwah paling berpengaruh di Dunia yaitu dr. Zakir Naik.

Kutipan kalimat tersebut menjadi dasar saya untuk mendefinisikan apa itu sebuah perdamaian yang sejati.

kalimat yang dilontarkan dr. Zakir Naik itu merupakan sebuah kalimat sindiran yang ditujukan kepada pemerintah Suriah terutama dalang dibalik konflik perang saudara yaitu Bashar al-Assad.

Seperti yang kita ketahui bahwa Perang saudara adalah hal yang utama yang menjadi penyebab terjadinya konflik. Semua berawal dari protes kepada pemerintahan Bashar al-Assad untuk segara mundur dari jabatannya. Perang ini melibatkan pemerintah Suriah dengan kelompok aliansi pemberontak Suriah. Aleppo merupakan wilayah yang menjadikan tempat sebagai medan perang. Karena Aleppo merupakan wilayah yang dikuasai aliansi pemberontak, dan pemerintah Suriah berusaha untuk merebut wilayah tersebut. Disinilah banyak warga sipil yang mengungsi ke wilayah lain bahkan tak sedikit warga sipil yang menjadi korban atas terjadinya peperangan ini.

Banyak dari mereka yang kehilingan tempat tinggal, kehilangan keluarga, bahkan tak sedikit anak kecil yang menjadi yatim piatuh akibat perbuatan biadap Bashar al-Assad.

Apakah ini yang disebut sebagai perdamaian?

tentu perdamaian itu tidak akan tercapai hanya karena memperebutkan sebuah kekuasaan yang didapat dengan cara kekerasan, dengan cara membabibuta, dengan cara membom suatu wilayah hanya untuk kepentingan pribadi/kelompok tertentu. Jadi, perdamaian itu hanya dapat tercapai dari sebuah pemikiran serta pemahaman. Karena dengan memahami satu sama lain adalah faktor yang paling berpengaruh untuk mencapai perdamaian yang sejati.

Itulah mengapa pentingnya perdamaian, yaitu berusaha untuk saling memahami antar sesama, berusaha untuk saling mencintai agar tidak terjadi konflik yang melanggar arti perdamaian itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun