Tentu bonus demografi harus diisi oleh orang-orang yang mempunayi skil dan mampu untuk bersaing (Kompetitif) selain itu harus siap berkolaborasi, terbuka, aktif berkomunikasi dan mempunyai relasi yang baik tentunya.
Sementara anak-anak dan orang tua hanya 30%. Masa depan sangatlah masif ditangan pemuda dan mahasiswa, untuk beranjak menatap masa depan dengan adanya bonus demografi tersebut salah satunya mulai dengan membaca buku. Terakhir "orang yang paling berbahaya adalah dia yang hanya membaca satu buku bahkan tidak membaca sekalipun."
Membaca adalah melawan !! Semua perlu dibaca baik wacana maupun fenomena dari buku kiri hingga buku kanan untuk kewarasan berfikir.