Mengantisipasi Tindakan Bullying: Mahasiswa KKN Reguler Unamin Sorong Posko 11 Lakukan Sosialisasi Tindakan Bullying di Sekolah Yayasan Bina Bangsa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan sebuah bentuk implementasi dari Tri Darma perguruan tinggi  yang di dalamnya memberikan pengalam kerja dan pembelajaran secara nyata bagi mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan dalam masyarakat. KKN REGULER merupakan salah satu program yang dibuat Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) sebagai wadah untuk mahasiswa bisa lebih kritis, inovatif, aktif, dan kreatif dalam penyelesaian permasalahan dan pengembangan yang ada di suatu daerah. Mahasiswa K2N https://www.um-sorong.ac.id Posko 11 Kelurahan Klasaman melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan mengantisipasi tindakan bullying terhadap mental anak dengan cara mengedukasi pelajar di sekolah Yayasan Bina Bangsa Kelurahan Klasaman.

Bullying dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap korban, seperti merasa kesepian, cemas, tertekan, tidak percaya diri dan pendiam. Akhir-akhir ini banyak sekali kekerasan atau tindakan bullying yang terjadi pada anak usia sekolah.

Dalam UU Nomor 23 tahun 2002 pasal 1 tentang perlindungan anak menyebutkan bahwa : " Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi."

Dr. Hadi Tuasikal, S.H., M.H. menjelaskan dampak Bullying (dokpri)

Oleh karena itu, Mahasiswa/i K2N Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) Angkatan XVIII, dengan memiliki semangat serta rasa peduli terhadap mental anak usia sekolah telah melakukan salah satu program kerja dengan Sosialisasi dan Edukasi Tindakan Bullying Terhadap Mental Anak pada tanggal 24 Februari 2024 di Yayasan Bina Bangsa dengan narasumbernya Bapak Dr. Hadi Tuasikal, S.H., M.H. 

Hasil dari penyampaian sosialisasi mengenai tindakan bullying di Sekolah Yayasan Bina Bangsa sangat positif. Setelah melalui proses pemberian materi edukasi diharapkan para peserta didik mendapatkan pemahaman tindakan bullying serta dampaknya terhadap mental seseorang. Dengan peningkatan pengetahuan para peserta didik, ini menjadi langkah positif menuju tercipatanya lingkungan sekolah yang lebih aman dan bebas dari tindakan bullying atau perundungan. Serta bantuan kerja sama dari para guru-guru terutama di Yayasan Bina Bangsa untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang harmonis  serta bebas dari tindakan perundungan.