Mohon tunggu...
Yeda Hendrayana
Yeda Hendrayana Mohon Tunggu... -

Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Jantung Koroner

15 Desember 2011   07:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat pada akhir bulan, tanggal 30 November 2011 yg lalu saya masuk ruang perawatan di RS PELNI. Gejala awalnya dada terasa sakit seperti masuk angin, tetapi walaupun saya sudah minum jamu bahkan sempat kerokan, ternyata rasa sakitnya tdk hilang. Akhirnya stlh diperiksa ternyata gejalanya mengarah ke jantung koroner. Saya dirawat selama 5 hari dilanjutkan dg berobat jalan. Sampai sekarang saya masih belum tahu penyebab koroner/penyempitan pembuluh darah jantung yg saya alami. Saya tidak merokok, tdk ada riwayat hipertensi ataupun diabetes. Kolesterol sayapun masih dibatas normal. Sekarang saya mau sharing mengenai penyakit jantung koroner, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Kenali Gejala Serangan Jantung Serangan jantung bisa datang tanpa peringatan, atau gejala dapat dimulai secara perlahan dan lembut. Seseorang yang telah memiliki lebih dari satu serangan jantung dapat memiliki gejala yang berbeda Serangan jantung pada wanita lebih cenderung menyebabkan sesak napas, kelelahan, nyeri rahang, sakit leher, dan lengan nyeri. Namun, serangan jantung pada laki-laki juga dapat terlihat sangat banyak seperti serangan jantung klasik, Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga. Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung  sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan. Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantungringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian. Berikut ini yang harus diperhatikan untuk semua tanda-tanda serangan jantung: Kelelahan Sesak napas - Kita mungkin sulit untuk bernapas sebelum datang rasa sakit Nyeri dada - Ini bisa menjadi ketidaknyamanan yang berlangsung, lalu pergi kemudian datang kembali. Atau terasa seperti tekanan rasa sakit yang seolah meremas-remas. Jantung berdebar-debar - Detak jantung balap atau tidak teratur) Lengan terasa pegal-pegal dan tidak nyaman Rahang atau gigi terasa sakit Sakit perut, Mual Sakit kepala dan Berkeringat Tanda lain dari sebuah serangan jantung adalah jika nyeri berulang kali datang pada saat beraktivitas, seperti sesak di dada ketika kita sedang menaiki tangga. Seringkali penderita hanya mengatakan kepada dokter bahwa mereka Memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Cerita dari seorang teman. Andreassen Ron, seorang produser televise dari California, sekarang tahu perbedaan antara nyeri dada dari refluks dan nyeri dada dari serangan jantung. Suatu saat, ia terbangun di tengah malam. Ia merasa seperti mulas dan sakit, lalu ia mengambil antasid, namun rasa tersebut tidak mau hilang. Beberapa saat kemudian, terasa sakit di tengah dadanya dan mulai menjadi semakin tajam . Satu jam kemudian, ia merasakan nyeri tajam yang lain yg sangat parah di bagian kiri atas punggungnya, kemudian lengannya mati rasa dan badannya berkeringat dingin. "Saya membangunkan istri, percaya atau tidak, kami pergi online," kata Andreassen. Ketika mereka membaca bahwa semua gejala itu menunjuk ke serangan jantung, mereka menelepon 911. Ia segera mengetahui bahwa Ia mengalami 90 persen penyumbatan di arteri koroner, yang berfungsi untuk membawa darah segar dan oksigen ke otot jantung. Tanpa darah beroksigen yang disuplai oleh dua arteri, maka pada bagian dari otot jantung itu sedang mengalami sekarat. 10 Kunci Jantung Sehat 1. Kadar kolesterol harus selalu dibawah 200 mg% 2. Kadar LDL usahakan selalu kurang dari 150 mg% 3. Kadar trigliserida usahakan kurang dari 200 mg % 4. Kadar HDL usahakan selalu diatas 50 mg% 5. Kadar gula puasa kurang dari 120 mg % 6. Kadar gula postprandial 2 jam (sesudah makan ) tidak  melebihi 160 mg % 7. Tekanan darah sebaiknya tidak melebihi 140 mm Hg  untuk sistole dan tidak melebihi 90 mmHg untuk diastole. 8. Jangan merokok atau dalam lingkungan asap rokok. 9.  Dapat mengendalikan stress dengan baik 10.Olah raga teratur, bertahap dan terukur. ( sebaiknya  jenis Aerobik mis.: senam pernapasan ,olah raga permainan ,dsb). Demikian,  yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. referensi: http://obattradisional.info/obat/penyakit-jantung-koroner.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun