Mohon tunggu...
Year Rezeki Patricia Tantu
Year Rezeki Patricia Tantu Mohon Tunggu... Guru -

seorang pendidik yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MOS tanpa "plonco"

12 Juli 2013   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:38 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berbeda dari sekolah lain, seru, tidak merasa terintimidasi oleh senior, punya pengalaman baru" begitulah tanggapan seorang siswi UPH College saat Masa Orientasi Siswa hari Jumat, 12 Juli 2013.

Hari ini UPH College memulai Masa Orientasi Siswa di tahun ajaran yang baru ini. Dengan mengambil tema We Are Family dan menggagas konsep yang berbeda dari sekolah-sekolah menengah lain, UPH College mampu memberikan sesuatu yang berbeda kepada murid-murid yang datang di hari pertama sekolah ini. Penyambutan yang dilakukan secara kekeluargaan mampu membawa kesan tersendiri bahwa siswa-siswa disambut dalam rumah mereka sendiri. Permainan yang diberikan pun tidak sama sekali menonjolkan kesenioritasan sehingga tidak ada anak yang di"bully" saat permainan berlangsung namun siswa menikmati keseruan dari permainan tersebut. Acara makan bersama di tepi kolam renang pun memberikan kesan kenyamanan dan kehangatan bagi siswa yang datang ke tempat baru bagi mereka.

Tidak selamanya Masa Orientasi Siswa bisa diidentikkan dengan masa bagi senior untuk menyuruh, mem"bully", membalas dendam karena mereka juga pernah diperlakukan hal yang seperti itu yang biasanya dikenal dengan kata "plonco". Masa Orientasi Siswa adalah masa bagi siswa baru mengenal lingkungan sekolahnya, mengetahui cara-cara beradaptasi di lingkungan yang baru, memahami kultur sekolah, dan merasa nyaman di tempat yang baru bagi mereka. Ketika mereka merasa diterima di lingkungan yang baru maka motivasi dalam diri mereka pun keluar dengan sendirinya. Hal ini menjadi modal yang berharga bagi siswa untuk belajar dan bersosialisasi di sekolah.

Semangat mendidik!
YRPT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun