Beberapa potensi yang dimiliki salah satunya yaitu besarnya potensi kunjungan terhadap Bandara Soekarno-Hatta dan juga adanya destinasi wisata Kawasan Kota Lama Tangerang yang menawarkan sajian kuliner dan budaya khas. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum memilih Kota Tangerang sebagai tujuan akhir.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yogan (2018), secara keseluruhan kondisi kepariwisataan saat ini sudah mendukung perwujudan Kota Tangerang menjadi visitable city, dibuktikan dengan tersedianya seluruh komponen pengembangan pariwisata, terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 13,9% selama lima tahun terakhir, dan juga peningkatan pengunjung bandara sebesar 3,13% dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.Â
Daya tarik Kota Tangerang menurut persepsi pengunjung lebih kepada atraksi yang menarik seperti kuliner khas dan budaya Cina Benteng sehingga mempengaruhi motivasi berkunjung dan lama waktu kunjungan, dan juga aksesibilitas dalam hal kemudahan menuju lokasi.Â
Selain itu, pengunjung mengharapkan adanya peningkatan dari segi pelayanan tambahan untuk memperkuat perwujudan Kota Tangerang sebagai visitable city. Adapun usulan penguatan Kota Tangerang sebagai visitable city diantaranya:Â
1) Membuat atraksi yang lebih menarik dan khas berdasarkan daya tarik wisata yang tersedia sehingga nantinya secara keseluruhan dapat dirangkum ke dalam calendar of events sebagai upaya promosi dalam rangka peningkatan jumlah pengunjung.Â
2) Meningkatkan aksesibilitas dari bandara untuk menarik minat berkunjung penumpang pesawat transit dan juga memanfaatkan kehadiran bus wisata sebagai pilihan moda kunjungan.Â
3) Menyediakan dan menata perparkiran di setiap objek wisata guna mengakomodir pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi agar merasa nyaman dan aman.Â
4) Memperkenalkan secara luas tagline visitable city hingga kepariwisataan Kota Tangerang dengan menarik melalui papan-papan informasi yang diletakkan di ruang-ruang publik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI