Solidaritas Sosial Berskala Besar (SSBB), Gerakan Nasional Peduli dan Berbagi bersama AHY dan Partai Demokrat di Tengah Pandemi

Di bulan yang penuh kemuliaan ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan berbagai kegiatan yang bernilai positif. Namun disituasi sekarang yang tidak banyak memungkinkan untuk berada langsung ditempat tujuan karena mewabahnya virus Corona (covid-19). Ditengah-tengah Pandemi wabah Covid-19, yang Kita tahu banyak sekali mengadirkan kesulitan dalam kehidupan, ekonomi dalam kehidupan sehari-hari akhirnya sulit untuk berkegiatan mencari pekerjaan dan juga mencari nafkah. 

Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa dikenal AHY, merupakan putra sulung dari Presiden RI ke-6 susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejak berhenti berkarir sebagai militer,akhirnya AHY memulai karirnya dibidang politik melalui Partai Demokrat. Diawali dengan pencalonan dirinya menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemilukada dan Pilpres 2019, menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, hingga sekarang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat yang dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres di JCC Senayan,  Jakarta. 

Memulai karir dan jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY memprakarsai Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi kepada masyarakat yang terdampak virus corona (covid-19) diseluruh Indonesia. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menginstruksikan kepada semua para anggota dan kader partai di kepengurusan Partai Demokrat untuk saling peduli & berbagi dengan berbagai gerakan bantuan di seluruh Indonesia. Gerakan tersebut berhasil dijalankan oleh para anggota DPR-RI fraksi Demokrat dan Para Kader Partai. 

Di tengah - tengah kesibukannya dalam menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat, AHY bersama para kader Partai Demokrat lainnya berusaha untuk ikut membantu pemerintah dan masyarakat melawan Covid-19. Melalui Gerakan Nasional "Demokrat Lawan Corona" yang terdapat pada 6 Rekomendasi Partai Demokrat kepada pemerintah terkait wabah Covid-19."Saya menganalogikan virus Corona sebagai musuh yang kuat dalam sebuah perang semesta "total war". Untuk bisa mengalahkan musuh, dan akhirnya memenangkan perang semesta tersebut, maka dibutuhkan strategi dan taktik yang jitu serta dukungan yang kuat.  Dan kunci kemenangan yang paling utama adalah, kepemimpinan yang efektif, keberanian, dan ketegasan, kesatuan komando, serta kekompakan dan kebersamaan. Insya Allah kita bisa. Indonesia harus bisa!",ujar AHY dalam akun instagram miliknya @agusyudhoyono. 

Melalui Gerakan Nasional Peduli dan Berbagi, AHY melepas ribuan paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. AHY juga secara simbolis menyerahkan kepada perwakilan kelompok lansia, anak (yatim/jalanan), penyandang disabilitas serta kader Partai Demokrat. Hingga hari ini di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, melalui gerakan Partai Demokrat Peduli dan Berbagi, Partai Demokrat sudah membagikan 270.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Selain itu bantuan berupa berbagai APD, masker, hand sanitizer, dll., juga diberikan untuk para tenaga medis dan masyarakat yang sangat terdampak dari wabah Covid-19. 

Solidaritas Sosial Berskala Besar (SSBB) melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli & Berbagi. Sebagai perwujudan spirit Islam Rahmatan Lil Alamiin, gerakan sosial yang harus menjangkau semua lapisan masyarakat terdampak krisis Covid-19 ini, tidak hanya dari kalangan sesama muslim, tetapi juga kepada saudara-saudara dari agama yang lain tanpa membanding bandingkan dan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan sebagai sesama warga negara dan persaudaraan dalam kemanusiaan. 

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sejatinya sekarang dikenal sebagai seorang tokoh politik milenial (muda) merupakan contoh besar untuk perubahan besar bagi anak muda Indonesia dalam menghadapi kehidupan yang semakin modern, cepat, dan tak terbatas. Seperti dalam Quotenya AHY "Muda adalah Kekuatan".