Tak tok tak tok
Langkah kaki sepatu high heels merek LV di lobi rumah, berderap-derap serupa barisan pasukan berkuda para pemungut cukai berkeliling menagih pajak. Ujung gaunnya (yang) ala-ala cinderela melantai dengan santainya. "Biar dikata merakyat," katanya.
Anting-anting berkilau-kilau, bergemerincing dengan halusnya. Sehalus aroma pewanginya yang semerbak di sudut-sudut ruangan, hingga menelusup ke sudut-sudut toilet. Â Memang begitu gayanya. Jari-jarinya yang lentik menyangga sebatang rokok putih, yang sedang menamu di bibirnya yang ungu. Lalu, darinya mengepul asap dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil. Eksotis. Nyeni.Â
Matanya menerawang lapang. Sementara, waktu terus menipis. Makin tipis menggerus waktu.
Itu sore, puan bergincu ungu, bertelut sambil menujumkan waktu. Akankah tiba saatnya, menjadi ratu.Â
Depok, 2022 Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H