Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasir

24 Juli 2022   13:14 Diperbarui: 24 Juli 2022   13:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Butirbutir pergi satusatu
Jarijari genggam pasirpasir
semakin erat semakin hilang
semakin dekap semakin terbang


Coba padatkan pasir dengan air
melekat satusatu tanpa ragu
benarlah, jika basah, pasirpasir menyatu
mendekap malamalam tanpa ragu

pasir-pasir itu adalah anakanakku
Jadi, tak perlulah risau jika mereka pergi
karena sejatinya mereka adalah pemiliknya sendiri
Dekap saja dengan kehangatan
bukan dengan kekerasan.

Depok, 24-07-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun