Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Exultet di Vigili Paskah

11 April 2020   23:50 Diperbarui: 11 April 2020   23:53 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Exultet adalah pujian meriah paskah, atau disebut juga proklamasi paskah (Praeconium Paschale). Biasanya, exultet dinyanyikan setelah prosesi Lilin Paskah. Lampu-lampu gereja dimatikan. Cahaya dari lilin Paskah, ditularkan ke lilin-lilin kecil umat. Setiap kali mendengarnya, khidmat dan syahdu.
Bersoraklah..bersoraklah..

Bersoraklah, para malaikat di surga
Elukanlah Kristus Raja diraja
Pujilah kemenangan jaya
Gemakanlah bunyi nafiri.

Paus Leo Agung (440-461) menyebut Paskah sebagai perayaan dari semua perayaan (festum festorum). Dalam Perjanjian Baru, Paskah dimaknai secara baru. Yesus sendirilah korban Paskah itu.


Ia, telah menghapus hutang dosa lama dengan Darah Hati-Nya
Inilah pesta Paskah, hari Anak Domba Sejati dikurbankan
Dan pintu rumah umat beriman sudah ditandai dengan darah-Nya
Inilah malam, waktu leluhur kami, Bani Israel
Kau hantar keluar dari Mesir, melalui Laut Merah lewat jalan yang kering

Paulus dan Yohanes menghubungkan penggenapan Paskah Perjanjian Lama. Di mana, Paskah adalah perayaan syukur atas pembebasan umat Israel dari bangsa Mesir.

Inilah malam, Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut
Dan bangkit sebagai pemenang yang unggul  dari kubur-Nya
Pada malam ini
Semua orang yang percaya pada Kristus
Kau lepaskan dari kedurhakaan dan dosa, Kau anugerahi rahmat
Dan Kau persatukan dalam Gereja yang kudus

O betapa agung kasihMu Bapa terhadap kami
Sampai PuteraMu Kau serahkan untuk menebus para hamba
Sungguh perlu dosa Adam, yang telah dilebur oleh wafat Kristus
O dosa yang menguntungkan, sebab mendatangkan Penebusan semulia ini
O malam bahagia, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia
Allah dengan umat manusia

Dan kali ini, malam Paskah yang berbeda.
Tetap sehat selalu #dirumahsaja.  


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun