Proses penjurian Anugerah BUMN 2017 telah melewati tahap ke-2.
Hari ini, Senin (4/9), berlangsung rapat dewan juri untuk membahas penentuan pemenang korporasi yang sebelumnya telah melalui proses wawancara pada 28-30 Agustus lalu di PPM Manajemen.
Pertemuan yang berlangsung di Graha Niaga, Jakarta tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Juri Dr. Tanri Abeng, MBA serta para Anggota Dewan Juri Abdul Gani, Mas Achmad Daniri, Said Didu, Toto Pranoto, Tulus Abadi, Syamsudin H Sutaro dan Akhmad Kusaeni.
Dari 73 peserta BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, para Dewan Juri memutuskan tiga terbaik dari masing-masing kategori. Kategori yang dilombakan mencakup: BUMN dan Anak Perusahaan dalam Penerapan CGC Terbaik, Pengelolaan SDM Terbaik, Transformasi Terbaik, Strategi Bertumbuh Terbaik, dan Kinerja Keuangan Terbaik.
Selanjutnya, penjurian Anugerah BUMN 2017 juga menetapkan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN Terbaik serta CEO BUMN dan CEO Anak Perusahaan BUMN Terbaik.
Dr. Tanri Abeng, MBA selaku Ketua Dewan Juri menegaskan, kemajuan BUMN tidak semata-mata dinilai dari progressfinansial, tetapi juga dilihat dari penerapan tata kelola perusahaan atau praktek GCG serta aspek leadership. "Yang paling utama, BUMN harus menjalankan tata kelola dengan benar. Bahwa hal tersebut harus dijalankan sesuai dengan sistem yang berlaku di perusahaan bukan diatur oleh direksinya," ujarnya.
Sementara itu, Dr. Toto Pranoto selaku Anggota Dewan Juri mengungkapkan adanya progress kinerja BUMN saat ini. "Yang dinilai bukan hanya BUMN domestik tapi sebagian juga beroperasi di mancanegara. Artinya, ada keinginan agar BUMN mulai go regionalsambil mempersiapkan diri menjadi going global," ungkapnya.
Mengusung tema "Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri", tahun 2017 menjadi tahun ke-6 bagi BUMN Track menyelenggarakn Anugerah BUMN. Sebagaimana pelaksanaan tahun sebelumnya, Anugerah BUMN 2017 didukung oleh PPM Manajemen.
Meningkat dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, Anugerah BUMN 2017 melibatkan Anak Perusahaan BUMN. Antusiasme peserta pada tahun ini pun meningkat, dengan ikut sertanya 103 BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang bersaing menjadi yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H