Mohon tunggu...
Yazidun Niam
Yazidun Niam Mohon Tunggu... Mahasiswa - semoga bermanfaat

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gerakan Literasi Desa Sidigede: Literasi Membaca, Calistung dan LCC Bantu Anak SD Lebih Cerdas

5 September 2024   17:15 Diperbarui: 5 September 2024   17:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi: Foto bersama Tim KKN UNISNU dengan peserta didik dalam kegiatan Literasi

Sidigede, Jepara -- Desa Sidigede kembali menjadi sorotan dengan keberhasilannya dalam meningkatkan literasi anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan juga Ibu-Ibu PKK melalui program-program inovatif yang mencakup Sosialisasi Ibu-Ibu PKK tentang pentingnya Membaca,  les Calistung (membaca, menulis, dan berhitung), serta tim KKN UNISNU melaksasnakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) antar sekolah dasar. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kemampuan dasar akademik para siswa, akan tetapi juga membangun kepercayaan diri dan semangat kompetisi yang sehat.

Program Sosialisasi dengan Ibu-Ibu PKK yang dilaksanakan pada hari Minggu  tanggal 28 Juli 2024 di Balaidesa Desa Sidigede, tentang Pentingnya Membaca, merupakan Langkah awal dari gerakan ini yang dilakukan bersama ibu-ibu PKK di Desa Sidigede dan mendatangkan seorang Narasumber yang memberikan penyuluhan tentang pentingnya membaca sebagai dasar dari perkembangan intelektual anak. Dalam sosialisasi ini, para ibu diajak untuk memahami peran mereka dalam membentuk kebiasaan membaca di rumah. Ditekankan bahwa keterlibatan orang tua, terutama ibu, sangat penting dalam menumbuhkan minat baca pada anak sejak dini. Para ibu juga diajak untuk membangun kebiasaan membaca bersama anak-anak mereka, serta menyediakan waktu khusus untuk kegiatan ini setiap hari, karena di zaman sekarang yang semakin canggih terutama generasi Z banyak pergaulan bebas, salah memilih teman, dan tidak bijak dalam penggunaan media sosial, itu semua bisa terjadi karena orang tua kurang memperhatikan, mendampingi dan mengawasi apa yang dilakukan anak-anak , dan bisa juga  karena orang tua terlalu  sibuk dengan pekerjaan atau gadgetnya sendiri. Menghindari hal yang tidak di inginkan sebaiknya kita bisa meluangkan waktu sebaik mungkin  dengan hal-hal yang bermanfaat seperti membaca  sambil quality time dirumah bersama keluarga minimal 1 minggu sekali saat hari libur.

Sosialisasi bersama ibu-ibu PKK/dok. pri
Sosialisasi bersama ibu-ibu PKK/dok. pri

Program Calistung, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keterampilan dasar , yang telah dijalankan tim KKN UNISNU secara rutin setiap hari senin-rabu di SDN 2 & 4 Desa Sidigede  menyelenggarakan les Calistung (baca, tulis, hitung) bagi anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan literasi dan numerasi mereka, yang merupakan fondasi penting dalam proses belajar mengajar. Les ini diberikan secara rutin dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih efektif dan tidak merasa terbebani. Melalui les Calistung, diharapkan anak-anak dapat lebih cepat menguasai keterampilan dasar yang akan membantu mereka dalam menghadapi pelajaran di sekolah. Dan dirancang untuk membantu anak-anak yang masih memiliki kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, program ini mendapat sambutan positif dari para peserta didik dan pendidik. Kemudian tim KKN UNISNU juga melaksanakan bimbingan belajar pada malam hari di hari selasa, jum'at, dan hari minggu, dan banyak sekali antusias peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut.

Les dan Calistung bersama peserta didik SD/dok. pri
Les dan Calistung bersama peserta didik SD/dok. pri

Selain program les Calistung, tim KKN UNISNU juga sukses dalam menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SD yang di laksanakan pada hari Jumaat 16 Agustus di Balaidesa, dan diikuti oleh seluruh sekolah dasar di desa tersebut. Kegiatan Lomba LCC ini dirancang untuk mengasah kemampuan intelektual dan berpikir kritis siswa SD. LCC yang diadakan untuk menguji pemahaman anak-anak terhadap materi pelajaran yang telah mereka pelajari, serta untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. Melalui LCC, anak-anak diajak untuk bekerja sama dalam tim, berpikir cepat, dan menemukan solusi untuk berbagai pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademik mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, dan sportivitas. Peserta didik akan diberikan pertanyaan dari juri baik itu pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, maupun PPKn. Dalam kegiatan tersebut peserta didik diberikan waktu untuk menjawab kurang lebih 1 hingga 2 menit dan apabila peserta didik tidak dapat menjawab soal yang diberikan juri maka dianggap gugur atau tidak mendapatkan point. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan akademik para siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat belajar dan berkompetisi yang sehat di kalangan mereka.

Lomba Cerdas Cermat Tim/dok. pri
Lomba Cerdas Cermat Tim/dok. pri

Kepala Desa Sidigede, Bapak Abdul Hakim, mengungkapkan bahwa gerakan literasi ini merupakan bagian dari komitmen desa untuk menciptakan generasi muda yang cerdas. "Kami ingin anak-anak di Desa Sidigede memiliki fondasi yang kuat dalam pendidikan mereka. Program Calistung dan LCC ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka," tuturnya.

program ini menunjukkan komitmen tim KKN UNISNU Jepara dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Sidigede. Dengan melibatkan ibu-ibu PKK, menyediakan les Calistung, dan mengadakan Lomba Cerdas Cermat, gerakan literasi ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih cerdas, berprestasi, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Inisiatif ini juga diharapkan dapat berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari komunitas desa dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak.

Gerakan literasi yang dilakukan di Desa Sidigede ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Banyak peserta didik yang awalnya kurang percaya diri dalam belajar kini menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Dengan dukungan penuh dari komunitas, sekolah, dan orang tua, Desa Sidigede terus berupaya untuk menjadikan literasi sebagai bagian integral dari kehidupan anak-anak, mempersiapkan mereka untuk tantangan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun