Persoalan yang lebih krusial bukan saja membengkaknya anggaran yang harus dikeluarkan oleh negara untuk membayar gaji PNS, tetapi hampir disetiap daerah masih menyimpan misteri terhadap pola rekruitmen CPNS. Sudah menjadi rahasia umum bahwa test CPNS hanya lips service semata terhadap praktik KKN di setiap daerah. Belum lagi tolok ukur kinerja yang ditempilkan oleh PNS kita masih jauh dari sikap profesional. Tidak jarang kita saksikan para PNS yang hadir di kantor hanya sekedar membaca koran, isi absensi lalu pulang. Belum lagi yang membanjiri mall-mall pada jam kantor. Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan diatas adalah dengan pola Outsourcing yang memberikan peluang yang lebih adil dan lebih kompetitif. Jika dipandang perlu dan mampu, pemerintah dapat merekrut seseorang yang dibutuhkan keahliannya dari sektor swasta jika dia memiliki kredibilitas yang mumpuni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H