Hey, masih ingat kapan kamu menginjakkan kakimu dibumi ini ?
Beberapa puluh tahun yang lalu ?
Tentu saja, saat itu adalah masa dimana ayah dan ibumu membimbingmu mengenalkan dunia ini padamu.
Dunia yang Tuhan ciptakan dengan amat sangat indah.
Boleh tanya lagi, masih ingat saat usiamu memasukki sekolah taman kanak-kanak ?
Apa cita-citamu saat itu ?
Dokter? Guru? Atau bahkan presiden ?
Dan saat itu kamu perjuangkan mati-matian untuk mengejar dan meraih impianmu itu.
Belajar, membaca, bertanya, dan juga membandingkan hal satu dengan lainnya
Dan saat itu pikiran kita masih belum terbagi oleh hal-hal yang memang tak seharusnya,
yang bukan untuk tujuan hidup kita.
Lalu saat ini bagaimana ?
Masih inginkah kamu meraih cita-citamu yang dulu ?
Saat ini kita hanya ingin jadi orang sukses.
Entah apa yang dikerjakan yang penting dapat uang.
Berbeda dengan cita-cita yang dulu ya..
Saat ditanya masih ingatkah dengan cita-citamu dulu ?
kau hanya menjawab "Alah itu mah waktu masih kecil, buat apa dipikirkan"
Lalu kamu jadi tak peduli, bodo amat dengan segala usaha dan perjuangan dalam meraih tujuan hidup yang sempat kamu rencanakan itu.
Malah pikiran yang tak seharusnyamasuk dalam otakmu kini mengelilingi hidupmu..
Kamu kemanakan prinsip hidupmu itu ?!
Hilang sudah,
karena urusan yang sebenarnya tak perlu,
Pikiran yang sudah terbagi-bagi itu membuat kita jadi tak fokus merancang masa depan kita sendiri.
Terlalu sibuk memikirkan bagaimana caranya berteman, bagaimana kita bisa makan, bagaimana kita bisa mendapatkan pasangan yang diingikan,
tapi lupa caranya berdoa dan berusaha untuk memperbaiki hidup sendiri.
Masih punya Tuhan kan ?
Allah selalu membantu umat-Nya,
Baik itu miskin, cacat, idiot, sibuk, sakit, pintar, kaya, rajin, bahkan saat kamu melupakan Dia..
Mulailah lagi membenahi diri.
Sekuat apapun kamu bertahan hidup, cepat atau lambat pasti AKAN KEMBALI PADANYA..
Rencakan hidupmu pada kertas yang diberikan Allah dengan tinta yang kamu jalani sehari-harinya..
Tapi jangan lupa, berikan penghapusnya pada Allah.
Niscaya Dia akan menggantinya bila kita salah menuliskan hidup kita,,
dengan yang lebih baik :)
#yazhu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H