Pendakian kehidupan masih jauh paman..
Hanya tinggal kita yang tertinggal..
Kaki lemas untuk melangkah..
Tangan tak mampu untuk mengepal..
Yang dulu prajurit sekarang menjerit..
Tiap peluit dari jendral yang pelit..
Sungguh kita tak berdusta pada alam..
Tapi mengapa hanya disisakan malam..
Kita sudah berjuang..
Dengan keikhlasan dan penuh kesadaran..
Mari kita terus berjalan..
Sampai kita sampai pada Ridwan..
Dan kita tinggal menonton keduniawian..
Bersama Sukarno dan Sudirman..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI