Teman-teman tahu nggak sih apa itu glow stick? Sepertinya sebagian dari kita tahu apa itu glow stick. Glow stick adalah sebuah alat penerangan dalam kegelapan atau biasa kita kenal dengan istilah glow in the dark. Berarti sama seperti senter dong? Itu beda lagi, kalau senter cukup masukkan baterai dan senter langsung hidup.
Tetapi, berbeda dengan glow stick. Glow stick ini dapat hidup jika dia dipatahkan. Dalam pandangan sains, glow stick ini bekerja karena adanya interaksi antara dua cairan kimia, yang mana jenis yang dipakai itu adalah cyalume yang terdiri dari hydrogen peroxide dan fluorescent dye. Seperti yang telah dikatakan tadi, cara memakai glow stick ini yaitu dengan mematahkannya sampai terdengar suara seperti gelas pecah. Dan biasanya cahayanya akan bertahan 12-24 jam.
Ada pepatah yang mengatakan seperti ini,
"Tidak apa-apa menjadi glow stick:
terkadang kita harus patah sebelum bersinar"
(Jadah Sellner)
Seperti yang kita tahu, glow stick akan hidup setelah dipatahkan. Begitulah yang terjadi di dalam kehidupan ini. Manusia akan menjadi seseorang yang lebih berguna lagi saat dia berhasil dan bisa melewati segala permasalahannya. Jadi, meskipun dia dipatahkan beratus-ratus kali dia akan tetap bersinar. Kesempatan kita untuk bangkit dari masalah itu tidak ada batasnya, asal kita mau keluar dan menyelesaikan masalah itu, yakinlah keberhasilan yang akan menghampirimu.
Terkadang kita diberi Tuhan masalah hidup untuk mengajarkan kita bagaimana hidup dalam Tuhan, agar kita juga semakin dekat kepada Tuhan. Itulah yang membuat Tuhan mampu untuk berkata "tidak" pada setiap rencana-rencana kita yang menurut-Nya tidak sesuai dengan jalan-Nya. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita umat-Nya. Semuanya telah disediakan-Nya untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H