Mohon tunggu...
Yayuk Sri Rahayu
Yayuk Sri Rahayu Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Perencana ahli muda pada UIN Gusdur Pekalongan

Hobbi olahraga, traveling dan suka mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hikmah Puasa untuk Jiwa dan Raga

16 Oktober 2024   06:38 Diperbarui: 16 Oktober 2024   06:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibadah puasa merupakan salah satu bentuk penghambaan yang sangat penting dalam Islam, dan hikmahnya bagi umat Muslim sangat luas, mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan kesehatan. Secara keseluruhan, banyaknya ibadah puasa membawa umat Muslim pada peningkatan spiritual, moral, fisik, dan sosial. Ibadah ini tidak hanya melatih tubuh, tetapi juga jiwa, mengarahkan umat Muslim untuk menjadi individu yang lebih baik, sabar, empati, dan dekat dengan Allah.

Berikut adalah beberapa hikmah dari banyaknya ibadah puasa bagi umat muslim:

 1. Meningkatkan Ketakwaan dan Kedekatan dengan Allah

Puasa adalah ibadah yang sangat pribadi dan tidak terlihat secara langsung oleh orang lain. Hanya Allah dan pelakunya yang mengetahui apakah seseorang berpuasa atau tidak. Hal ini membuat puasa menjadi ibadah yang penuh ketulusan dan keikhlasan, yang pada akhirnya meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa tujuan puasa adalah untuk menjadi orang yang bertakwa:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183).

 2. Mengendalikan Hawa Nafsu

Puasa mengajarkan pengendalian diri. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri pada siang hari, umat Muslim belajar untuk mengendalikan nafsu dan keinginan duniawi. Ini membantu dalam menjaga kesucian jiwa, membentuk sikap disiplin, dan menahan dari godaan dan perilaku negatif yang merusak. Seorang Muslim yang terbiasa berpuasa akan lebih mudah mengendalikan amarah, ego, dan dorongan fisik lainnya.

 3. Meningkatkan Kepedulian Sosial

Dengan merasakan lapar dan haus saat berpuasa, umat Muslim diajak untuk merasakan bagaimana kehidupan orang-orang yang kurang mampu, yang mungkin menghadapi kekurangan makanan dan minuman setiap hari. Hal ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial, mendorong Muslim untuk lebih sering bersedekah, membantu orang lain, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Puasa juga mengajarkan solidaritas, di mana seluruh umat Muslim di dunia melaksanakan ibadah yang sama secara serentak di bulan Ramadan.

 4. Meningkatkan Kesabaran dan Ketabahan

Puasa melatih kesabaran karena menahan lapar dan haus bukanlah hal yang mudah, apalagi jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Dalam berpuasa, umat Muslim juga diajarkan untuk tidak hanya menahan fisik, tetapi juga menahan emosi, seperti amarah, iri hati, dan perilaku buruk lainnya. Ketabahan ini memperkuat mental dan spiritual seseorang, menjadikannya lebih tenang dan kuat dalam menghadapi cobaan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun