Mohon tunggu...
Yayat Y
Yayat Y Mohon Tunggu... Guru - Pengajar pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (FPTI) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Saya merupakan orang yang senang berolah raga meskipun saat ini frekuensinya mulai berkurang, jalan-jalan. Saya juga merupakan orang yang memiliki karakteritisk kinestetik, sehingga lebih senang jika sesuatu itu saya buktikan dengan cara mengerjakannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Pendidikan Teknik Mesin FPTI UPI Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Perencanaan Pembelajaran Berbasis TEFA di SMKN 4 Sukabumi

23 September 2024   23:30 Diperbarui: 23 September 2024   23:38 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • SMK Negeri 4 Sukabumi merupakan salah satu sekolah vokasi yang ada di Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Sekolah ini mengembangkan program Pendidikan untuk  kompetensi keahlian Teknik Pengelasan & Fabrikasi Logam (TPFL), Teknik Speda Motor (TSM), Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Pemesinan (TP), dan Teknik Pengecoran Logam (TPL)  (https://www.smkn4smi.sch.id). SMK Negeri 4 Sukabumi berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan. Ini dibuktikan dengan beberapa prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswanya di ajang Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat nasional, khususnya dalam bidang pengelasan. SMK ini juga berkomitmen untuk mendorong pengembangan pribadi siswa dan fokus pada karakter, etika, dan integritas.
  • Pada tahun 2024, SMK Negeri 4 Sukabumi berhasil memperoleh Hibah program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). SMKN 4 Sukabumi dituntut untuk mengintegrasikan model Teaching Factory (TEFA) dalam pelakanaan proses pembelajaran. Pembelajaran TEFA merupakan model pembelajaran kejuruan berbasis konsep pada jasa dan produksi yang mengacu pada standar dan prosedur industri (PP Nomor 41 Tahun 2015). Implementasi TEFA di  SMK  dapat  mengatasi  kesenjangan  kompetensi  antara  kebutuhan  industri  dan kompetensi siswa, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh  SMK.
  • TEFA  merupakan sebuah konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan dunia industri saat ini dan nanti. Melalui TEFA, dimungkinkan siswa merasakan langsung lingkungan kerja sehari-hari di industri dengan bidang vokasi yang dipelajarinya. Penekanan TEFA ada pada Teaching, sehingga  pembelajaran harus dilaksanakan agar siswa memiliki pengalaman riil sesuai dengan yang terjadi di industri. Dalam implementasi TEFA perlu perencanaan yang baik agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, sehingga tujuan utamanya dapat tercapai. Masih banyak kesulitan yang dihadapi oleh para guru dalam mengimplementasikan Konsep TEFA pada pembelajaran, khususnya dalam hal merencanakan pembelajarannya.
  • Perencanaan pembelajaran TEFA pada prinsipnya sama dengan perencanaan pembelajaran yang lain. Akan tetapi, karena targetnya adalah siswa mendapatkan pengalaman nyata layaknya bekerja sehari-hari di Industri, maka dalam merencanakan pembelajaran TEFA harus dilakukan secara seksama dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah (unsur manajemen, tenaga pendidik, tenaga non pendidik, dan lainnya). Aspek pembelajaran, sumber daya manusia, fasilitas, kegiatan praktik, jaringan kerja sama, produk/jasa, dan transparansi merupakan kondisi ideal dari implementasi model pembelajaran TEFA di SMK. Pada aspek pembelajaran, perencanaan pembelajarannya harus merupakan perencanaan pembelajaran berbasis TEFA, sistem penilaian yang digunakan harus telah berbasis model pembelajaran TEFA,  dalam pelaksanaan  pembelajarannya harus sudah menggunakan jadwal blok dan kontinyu.
  • Program TEFA merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan SMK. Perguruan Tinggi harus terlibat dalam mensukseskan kebijakan pemerintah tersebut. Salah satu bentuk keterlibatannya adalah dengan melakukan pendampingan berupa membantu memberikan pemahaman dan pelatihan terkait pelaksanaan pembelajaran TEFA di SMK kepada para guru. Upaya ini tidak hanya akan memberikan dampak positif kepada Guru, melainkan kepada pihak lain yang terkait, seperti siswa, industri, dan masyarat sekitar. Bentuk pendampingan yang dimaksud adalah memberikan pelatihan terkait dengan pengembangan model pembelajaran TEFA bagi guru-guru SMK, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
  • Gayung bersambut, kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh TIM Dosen Prodi Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (FPTI) UPI,  akan banyak membantu para Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran TEFA. Pelatihan dilakukan pada tanggal 10 – 11 Juli 2024 yang bertempat di Aula atau Gedung Olahraga SMKN 4 Kota Sukabumi. Pelatihan diawali dengan pemaparan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang strategi implementasi TEFA dalam Pembelajaran di SMK. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan tentang proses penyusunan rencana pembelajaran TEFA. Puncak dari kegiatan ini adalah prakik penyusunan rencana pembelajaran TEFA dalam bentuk kerja kelompok yang melibatkan seluruh guru dari masing-masing program keahlian, baik guru umum maupun kejuruan. Pematerian dan pembimbingan pelatihan dilakukan oleh nara sumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu Prof. Dr. Amay Suherman, M.Pd., Dr. H. Purnawan, M.T., Dr. Yayat, M.Pd., dan Asep Hadian Sasmita, M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun