atau ia bergelut di lautan derita dan di kawah keperihan;Â
Tetapi semua pasti akan menemui maut untuk menghentikan hidup,
dan segalanya akan berubah menjadi debu yang tersapu angin;
Lalu di hadapannya nanti tiada yang terlihat,
hanya kekosongan,
kecuali hasil perbuatannya yang baik atau yang buruk.Â
Ingin kukatakan, mendekatlah dengan syariat yang engkau yakini.
Namun sesungguhnya, mendekat dengan seluruh hatimu jauh melebihi apa pun,
dan kebaikan terhadap sesama jauh melampaui apa pun;
ia lalu mengalir bagai air jernih yang membasuh jiwamu,
membasahi bumi,
dan menumbuhkan kehidupan;
Itulah yang akan tercatat dan menjadi bagianmu.Â
Lalu memohonlah yang sesuai ketetapanmu,
bukan meminta yang di luar akalmu.
Sungguh, keyakinan itu hanya untuk orang-orang yang berpikir;
Bukankah semuanya sudah tercatat di kitab yang terpelihara?
(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H